Selasa 19 Sep 2023 21:44 WIB

Rumah Zakat Siapkan Bantuan untuk Korban Banjir Libya

Banjir Libya dianggap sebagai salah satu bencana terburuk di Abad ke 21.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Gita Amanda
Tim penyelam mencari korban banjir bandang di kota Derna, Libya, Senin, (18/9/2023).
Foto: AP Photo/Yousef Murad
Tim penyelam mencari korban banjir bandang di kota Derna, Libya, Senin, (18/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana banjir besar melanda wilayah Derna, Libya Timur pada pekan lalu. Hal ini dianggap sebagai salah satu bencana terburuk di Abad ke 21.

Berdasarkan laporan terbaru, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengumumkan revisi jumlah korban tewas akibat banjir tersebut. Semula disebutkan jumlah korban tewas 11.300 orang, kini menjadi hanya 3.958 orang.

Baca Juga

Untuk membantu dan meringankan beban korban, Rumah Zakat berencana memberikan bantuan. GM Rumah Zakat Action, Nur Efendi, mengebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

"Terkait Libya, Rumah Zakat saat ini intens komunikasi dengan pemerintahan. Ini berkaitan dengan rencana pemerintahan RI untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dengan mengajak kolaborasi NGO di Indonesia," ujar dia dalam pesan yang diterima Republika.co.id, Selasa (19/9/2023).