Rabu 20 Sep 2023 04:58 WIB

Andi Pangerang Divonis 1 Tahun Penjara, Ketua Muhammadiyah Jombang: Terlalu Rendah

Selain vonis 1 tahun penjara, Andi Pangerang Hasanuddin juga didenda Rp 10 juta.

Eks ASN BRIN Andi Pangerang Hasanuddin terdakwa kasus pengancaman pembunuhan warga Muhammadiyah divonis 1 tahun penjara.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Eks ASN BRIN Andi Pangerang Hasanuddin terdakwa kasus pengancaman pembunuhan warga Muhammadiyah divonis 1 tahun penjara.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Majelis Hakim memvonis mantan ASN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin (30), yang menjadi terdakwa dalam kasus pengancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah dengan vonis satu tahun penjara. Vonis itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum 1,5 tahun penjara.

"Menyatakan terdakwa terbukti sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau kerusuhan di kelompok masyarakat tertentu," kata Ketua Majelis Hakim PN Jombang Bambang Setyawan dalam sidang yang digelar di PN Jombang, Selasa (19/9/2023).

Baca Juga

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jombang Abdul Malik menilai vonis satu tahun penjara untuk Andi Pangerang Hasanuddin tersebut dinilainya terlalu rendah. Apalagi, masalah yang ditimbulkannya sudah menjadi isu nasional bukan lokal.

"Ada dua masalah, yakni ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan di media sosial. Ini yang jadi pertimbangan Majelis Hakim. Kalau ancaman menghina tidak masalah, ini ancamannya mau membunuh pidananya berat," kata dia.

Pihaknya segera melaporkan hasil sidang yang digelar di PN Jombang ini ke PP Muhammadiyah untuk langkah selanjutnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement