REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Aksi nekat pemuda berinisial F (18 tahun) membuat geger warga di Desa Losarang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). Pemuda tersebut memanjat tower setinggi sekitar 50 meter, yang tak jauh dari rumahnya.

Bhabinkamtibmas Polsek Losarang Aipda Firman Muntako, yang mengetahui kejadian itu, mendatangi lokasi dan terus berupaya membujuk pemuda tersebut agar mau turun. “Kurang lebih 1,5 jam anak tersebut berada di atas tower,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Losarang AKP Hendro Ruhanda.

Alasan di balik aksi nekat pemuda itu akhirnya terungkap. Pemuda tersebut dikabarkan memanjat menara pemancar karena merasa putus asa. Pemuda itu diketahui memiliki pacar di desa tetangga dan ingin menikahinya. Namun, pemuda itu belum memiliki pekerjaan untuk mewujudkan keinginannya itu, sehingga membuatnya frustasi dan nekat mengambil “jalan pintas”.

Mengetahui situasi itu, Bhabinkamtibmas Polsek Losarang Aipda Firman Muntako berupaya membujuk pemuda tersebut untuk turun dari menara. Selagi polisi berusaha menenangkan dan memberikan semangat kepada pemuda itu, pacarnya dijemput.

Polisi memastikan kepada pemuda tersebut pacarnya akan datang. Setelah pacarnya datang, pemuda itu akhirnya mau turun dari menara.

“Tindakan cepat dan penanganan yang bijak dari Bhabinkamtibmas Polsek Losarang membuktikan bahwa komunikasi yang baik dan kepedulian terhadap masalah psikologis masyarakat sangat penting untuk mencegah tindakan yang merugikan,” kata Kapolsek, didampingi Kepala Seksi Humas Polres Indramayu Ipda Tasim. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika