Jumat 22 Sep 2023 01:11 WIB

Buka Dua Bulan, Vredeburg Fair Targetkan 51 Ribu Pengunjung

Vredeburg Fair telah memasuki tahun kesembilan penyelenggaraan sejak tahun 2013.

Red: Fernan Rahadi
Edukator Museum Vredeburg, Muhammad Rosyid Ridho, saat membuka acara Vredeburg Fair 2023 di Yogyakarta, Rabu (20/9/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Edukator Museum Vredeburg, Muhammad Rosyid Ridho, saat membuka acara Vredeburg Fair 2023 di Yogyakarta, Rabu (20/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU-MCB) kembali menggelar pameran museum dan komunitas, Vredeburg Fair. Bakal hadir selama dua bulan, event tersebut menargetkan 51 ribu pengunjung.

Ketua Panitia Vredeburg Fair 2023, Muri Kurniawati mengungkapkan bahwa layanan buka sampai malam hadir sebagai respons dari banyaknya permintaan masyarakat dan komunitas. Ia berharap Vredeburg Fair kali ini tercapai target kunjungan sejumlah 51 ribu pengunjung. Pagelaran kali ini mengusung tema 'Satoe Tetap Bersatu',

"Vredeburg Fair 2023 hadir sebagai wujud bersatunya museum dan masyarakat dalam mewujudkan satu tujuan yaitu menjadikan museum sebagai lembaga pendidikan yang inklusif, terbuka bagi siapa pun, dan dapat meningkatkan pemberdayaan industri kreatif masyarakat, serta selalu melibatkan masyarakat atau komunitas dalam pengembangan museum," kata Muri, Rabu (20/9/2023).

Senada dengan tema besar Vredeburg Fair 2023, Pameran Temporer Museum bertajuk ‘SATOE’ digelar selama berlangsungnya Vredeburg Fair. Pameran Temporer ini mengangkat kisah perjuangan selama Periode Revolusi di Yogyakarta. Betapa Yogyakarta telah melahirkan kisah sejarah yang penting, bahkan menjadi penentu nasib bangsa Indonesia. Tema 'SATOE' diambil sebagai penjabaran bahwa perjuangan yang dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat, merupakan bentuk gerakan masing-masing kelompok yang memiliki satu tujuan yaitu Indonesia yang merdeka dan berdaulat.