REPUBLIKA.CO.ID, BINTAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), mendistribusikan 4.000 liter bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur. Total, ada sekitar 50 KK di Kelurahan Sei Lekop mengalami bencana kekeringan.
"Hari ini kami distribusikan air bersih untuk mereka," kata Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, Kamis (21/9/2023).
Ramlah menyebut pendistribusian air bersih dilaksanakan pada Kamis sore, mulai pukul 16.15 WIB hingga pukul 17.20 WIB. Tepatnya di perumahan Yudha Oktaviary, RT005/RW003, Kelurahan Sei Lekop, dengan sasaran 4 KK. Selanjutnya, kata dia, BPBD Bintan dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) setempat akan kembali mendistribusikan air bersih untuk 46 KK lainnya di wilayah Sei Lekop, Jumat (22/9/2023).
Kegiatan pendistribusian air bersih itu setelah menindak lanjuti surat masuk dari pihak RT.005/RW.003, Kelurahan Sei Lekop kepada BPBD Bintan terkait permohonan air bersih pada tanggal 21 September 2023. Ramlah berharap warga lebih berhemat memanfaatkan bantuan air bersih ini untuk kebutuhan prioritas sehari-hari, seperti mandi, mencuci hingga memasak.
"Gunakan air secukupnya, karena cuaca sedang ekstrem dampak pengaruh El Nino," ujar Ramlah. Ramlah menambahkan BPBD Bintan berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Kepri akan terus berupaya mendistribusikan air bersih bagi warga terdampak kekeringan.