Jumat 22 Sep 2023 08:31 WIB

Seusai Didukung Demokrat, Prabowo Ungkap Deretan Prestasi SBY

Keberhasilan SBY membuat pondasi kuat yang membuat Jokowi melanjutkan pembangunan.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Bakal Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Dalam Rapimnas tersebut Partai Demokrat resmi mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/9/2023). Dalam Rapimnas tersebut Partai Demokrat resmi mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, memuji keberhasilan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendamaikan konflik di Aceh. Hal itu disampaikan Prabowo usai Partai Demokrat mendeklarasikan dukungan kepada dirinya sebagai capres Pilpres 2024, di Jakarta Convention Center, Kamis (21/9/2023) malam.

Dalam pidatonya seusai menerima dukungan tersebut, Prabowo mengatakan bahwa SBY semasa memerintah periode 2004-2014 berhasil menyelesaikan konflik Aceh. "Beliau bawa perdamaian di Aceh dan apapun orang mengatakan, itu di bawah kepemimpinam SBY,” ujarnya dalam acara yang turut dihadiri SBY itu.

Baca Juga

Selain itu, kata Prabowo, SBY mampu menghadapi krisis-krisis luar biasa yang terjadi di Aceh, yakni bencana alam tsunami tahun 2004. Dari sisi ekonomi, SBY disebutnya berhasil membuat perekonomian Indonesia terkendali lewat peningkatan produk domestik bruto (PDB).

“Beliau tingkatkan PDB kita hampir empat kali lipat. Waktu beliau ambil alih (hingga) menyerahkan estafet kepemimpinan, beliau turunkan rasio utang di atas 50 persen ke bawah 30 persen," ujar Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut rekan seangkatannya di AKABRI itu berhasil membuat Indonesia bertahan di tengah krisis ekonomi global, bahkan bisa membawa RI masuk ke dalam organisasi G20. Sebagai catatan, sepanjang pemerintahan SBY terjadi dua kali krisis ekonomi global, yakni 2008 dan 2013.

“Keberhasilan Presiden SBY membuat pondasi yang kuat sehingga Presiden Joko Widodo sekarang dapat menghasilkan kelanjutan pembangunan bangsa,” ujar Menteri Pertahanan itu.

Prabowo melanjutkan pidato politiknya dengan membeberkan berbagai pencapaian Pemerintahan Jokowi, mulai dari penurunan angka kemiskinan absolut di bawah 10 persen hingga keberhasilan mengatasi pandemi Covid-19. "Kita (Pemerintahan Jokowi juga) telah bangun infrastruktur secara merata di seluruh Indonesia, tidak hanya di Jawa," ujarnya.

Dengan merujuk pada berbagai keberhasilan SBY hingga Jokowi itu, Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan keberhasilan mereka jika dirinya terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. “Saudara-saudara sekalian, keberhasilan-keberhasilan ini harus kita lanjutkan dan akan kita lanjutkan, insya Allah pada saat kita menerima mandat dari rakyat Indonesia," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement