REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pergantian penjaga gawang ternyata membuat beberapa pemain Manchester United (MU) terlihat menyesal. Pasalnya, penampilan Andre Onana hingga kini belum dapat menjawab ekspektasi publik.
Onana didatangkan MU dari klub Liga Italia, Inter Milan, pada jendela transfer musim panas kemarin dengan mahar 47 juta pounds. Kedatangannya langsung membuat posisi David de Gea tergusur dari skuad utama Iblis Merah.
Adalah pelatih MU Erik ten Hag yang memiliki rencana mendaratkan Onana ke Theater of Dream. Pasalnya, kiper asal Spanyol De Gea tidak memiliki karakter mendistribusikan pun melakukan build-up dari belakang.
Kini De Gea menganggur setelah 12 tahun mengabdi bersama klub asal kota pelabuhan Manchester itu. Ia telah mengoleksi 545 pertandingan dengan memenangkan delapan trofi bareng MU.
Namun, MU menelan kekalahan beruntun dari tiga pertandingan terakhir atas Arsenal, Brighton and Hove Albion, dan Bayern Muenchen. Total dalam tiga partai tersebut Onana sudah kemasukan 10 gol.
Purnalaga melawan Bayern Muenchen, Onana meminta maaf kepada pendukung Iblis Merah karena telah mengecewakannya. Namun, ia bertekad untuk terus belajar dan bangkit dari keterpurukan.
"Saya harus belajar dari ini dan menjadi kuat. Banyak yang harus saya buktikan. Awal saya di Manchester tidak begitu bagus, tidak seperti yang saya inginkan. Ini adalah salah satu pertandingan terburuk saya," kata Onana kepada TNT.
Menurut The Sun, Jumat (22/9/2023), para pemain MU sebelumnya merasa sangat marah dengan perlakuan klub kepada De Gea. Kiper berpengalaman itu menjadi sosok populer di ruang ganti Old Trafford.
Lebih lanjut, Bruno Fernandes menjelaskan, De Gea merupakan sosok yang sangat dihormati para pemain MU di ruang ganti.
"Kamu tahu apa yang aku pikirkan tentangmu dan betapa aku akan merindukanmu, kawan," kata Fernandes kepada De Gea sesaat kepergian sang kiper.
Saat ini MU tengah bersiap menghadapi Burnley pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Turf Moor akhir pekan nanti.