Jumat 22 Sep 2023 17:30 WIB

Mantan Mendag Lutfi: Pondok Pesantren Kekuatan Besar bagi Perekonomian Indonesia

Pondok Pesantren kekuatan besar bawa Indonesia menjadi superpower ekonomi dunia.

Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur.
Foto: Dok. Istimewa
Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha yang juga mantan Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi bersama rombongan menyambangi beberapa pesantren besar di Jawa Timur, pada 20-21 September 2023.Mantan Kepala BKPM RI ini diterima silaturahmi oleh para kiai besar di Jawa Timur. Di antaranya dengan KH Idris Abdulhamid di Pasuruan, KH Fuad Noer Hasan di Pesantren Sidogiri, KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah di Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH Wafiyul Ahdi di Pesantren Tambakberas, KH Kafabihi Mahrus dan KH Anwar Manshur di Pesantren Lirboyo.

Menurutnya, pondok pesantren dan para kiai yang tergabung dalam Nahdhatul Ulama adalah kekuatan besar yang dapat ikut membawa Indonesia menjadi superpower ekonomi dunia di tahun 2045.

Baca Juga

“Kegiatan di pesantren ini bukan hanya memiliki dimensi pendidikan, namun juga dimensi sosial dan ekonomi. Saya berdiskusi dengan para kiai untuk menjahit potensi ini untuk menjadi kekuatan di masa depan,” ujarnya, mengutip keterangan tertulis, Jumat (22/9/2023).

Selain sowan kiai, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat ini juga berziarah kepada para pendiri Nahdhatul Ulama. Di antaranya ziarah di makam KH Hasyim Asy’ari, makam KH Wahab Chasbullah, dan makam KH Bisri Syansuri. Selain itu, Lurfi juga ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Kami meminta nasihat dari para kiai untuk menjaga bangsa ini melalui momen politik pemilihan umum di tahun 2024,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement