REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo mengingatkan kepada lini pertahanan timnas Sepak bola Indonesia U-24 agar lebih fokus saat akan melawan Korea Utara sore nanti.
Kesit menyebut kurang fokusnya lini pertahanan Indonesia saat melawan China Taipei dua hari lalu yang menjadi penyebab kebobolan gawang Ernando Ari di menit-47 melalui gol Chin Wen Yen.
"Kekalahan di luar dugaan lawan China Taipei 0-1, prediksi sebenarnya jauh lebih mudah dibandingkan saat lawan Kirgistan, begitulah sepakbola. Menguasai permainan dalam 90 menit, tapi harus akui ketangguhan China Taipei," kata Kesit, Ahad (24/9/2023).
Peluang lolos masih ada, lanjut Kesit cuma peluang itu jadi lebih berat karena harus bersaing tiga tim, Korea Utara pastikan diri setelah menang 1-0 atas Kirgistan, kita bersaingan dengan Kirgistan dan China Taipei
"Pastinya kita bakal kerja lebih keras lawan Korea Utara yang sudah menang dua kali dan masih clean sheet. Mereka juga finalis Asian Games 2014," ungkapnya.
"Berharap kekalahan kemarin dilupakan fokus laga berikutnya, yang menentukan lawan Korea Utara. Saat kalah dari China Taipei kita miskin kreasi, yang menjadi pembeda saat kita menghadapi kebuntuan, biasanya kita ada Ivar Jenner dan Marselino Ferdinand, tapi sekarang tidak ikut," ujar Kesit menambahkan.
Kesit mengungkapkan, kekalahan Indonesia atas China Taipei akibat Kesalahan fatal konsentrasi lini pertahanan, saat antisipasi serangan balik. "Serangan Korea Utara pastinya akan lebih deras, jadi lini pertahanan harus selalu fokus."