REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulu tangkis Indonesia bertolak menuju Hangzhou, China, via Hong Kong pada Senin (25/9/2023) dini hari dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Cabang bulu tangkis Asian Games 2022 mulai bergulir pada Kamis, 28 September sampai 1 Oktober untuk beregu, dilanjutkan 2-7 Oktober untuk perorangan di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.
Berkekuatan 10 pebulu tangkis putra dan 10 putri, skuad Cipayung siap memberikan hasil yang terbaik. Manajer tim Eddy Prayitno mengutarakan hal tersebut.
"Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia agar tim bulutangkis mampu menjalankan tugas dan misi di Asian Games ini dengan lancar dan berhasil," kata Eddy dalam rilis resmi PBSI, Senin.
Ikut dalam rombongan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky. Rionny mengatakan semua pemain dalam keadaan sehat.
"Kondisi anak-anak fit dan sehat. Sejak pulang dari Hong Kong dengan hasil yang cukup baik saya harap menjadikan motivasi untuk juga berhasil di Asian Games nanti. Tanggung jawabnya berat, pemain, pelatih dan semua jadi saya mau semua bisa solid dan kompak," kata Rionny.
"Saya juga puas dengan hasil latihan mereka terutama yang baru pulang dari Hong Kong. Bagaimana bisa fokus dan dengan cepat membalikkan kondisi. Saya pesan karena mereka juga baru balik dari China Open, semoga pengalaman di sana kemarin menjadi pelajaran di pertandingan nanti," pesan Rionny.
Juara Hong Kong Open 2023 sekaligus peraih medali emas Asian Games 2018 Jonatan Christie mengaku memaksimalkan persiapan yang sempit dengan sungguh-sungguh. Ia berharap cerita indah di Jakarta lima tahun lalu dapat terulang kembali.
"Jadwal pertandingan memang sedang padat-padatnya dan ini menjadi konsekuensi jadi saya rasa kurang lebih sama. Memaksimalkan di persiapan saja. Kondisi sejauh ini mungkin belum 100% tapi mudah-mudahan ada beberapa hari lagi sebelum ke pertandingan sudah semakin pulih" kata Jojo, sapaan akrab Jonatan.
"Pastinya memori terakhir di Asian Games cukup berkesan tetapi ini cerita baru lagi, momen baru dan pengharapan baru juga. Mudah-mudahan hasilnya akan indah dan positif seperti yang lalu tapi saya mau menikmati dulu setiap hari-hari di sana," tuturnya.
Sementara, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti merasa tidak sabar untuk turun di Asian Games pertama kalinya sebagai pasangan.
"Pulang dari Hong Kong kemarin kami sudah kembali latihan, balikin kondisi dan Alhamdulillah semua ok. Kami siap tampil di Asian Games," kata Apriyani.
"Jaga kondisi, jaga pikiran setiap pertandingannya. Excited mau main di sana tapi tetap harus dikontrol," kata Fadia menimpali.