REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menggiatkan penyisiran di Jalan Seruni yang diduga disebar ranjau berupa paku dan baut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Soesilo mengatakan penyisiran ranjau di jalan ini sebagai tindak lanjut adanya keluhan masyarakat terutama para pengendara sepeda motor dan mobil.
"Dengan adanya aduan dari warga yang mobilnya terkena ranjau, kami berinisiatif membersihkan ranjau paku atau baut itu. Dari dua kali patroli yang dilakukan memang cukup banyak paku berkarat yang menempel pada magnet di armada tersebut," katanya.
Menurut Soesilo, pihaknya berusaha melakukan pencegahan dengan menggunakan mobil patroli yang dilengkapi rakitan magnet.
"Patroli ini terus digiatkan setiap hari hingga kondisi di jalan aman dari ranjau paku. Kami mengimbau kepada pengendara agar berhati-hati, dan bila ada yang melihat ranjau paku di jalan untuk bisa disingkirkan," ujar dia.
Demikian juga, pada oknum penyebar paku dan baut yang dibuang ke jalan agar berpikir jernih sebelum bertindak karena hal itu akan membahayakan orang lain.
Menurut dia, ranjau paku dan baut yang disebar di jalan secara sembarangan sangat membahayakan pengguna kendaraan maupun masyarakat yang pejalan kaki.
"Kalau terkena kaki manusia bisa mengakibatkan tetanus dan apabila mengenai ban kendaraan bisa bocor, rusak, maupun menimbulkan kecelakaan," jelasnya.