Selasa 26 Sep 2023 11:28 WIB

Viral Jenderal Dudung Loloskan Casis Tamtama ke Bintara Berkat Kuasai Empat Bahasa Asing

Rafi yang bisa berbahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris ikut pendidikan di Bandung.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bersama Rafi Atqiya yang menguasai empat bahasa asing diloloskan langsung pendidikan bintara di Rindam III/Siliwangi, Bandung.
Foto: Republika.co.id
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman bersama Rafi Atqiya yang menguasai empat bahasa asing diloloskan langsung pendidikan bintara di Rindam III/Siliwangi, Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meloloskan seorang calon siswa (casis) yang mendaftar tamtama untuk mengikuti pendidikan bintara. Hal itu setelah Dudung takjub dengan kemampuan berbahasa asing pemuda yang memakai baju putih dan berbadan tegap tersebut.

Sang pemuda yang mengaku asal Banten tersebut diminta Dudung memperkenalkan diri dalam bahasa asing yang dikuasainya. Ternyata, yang bersangkutan bisa bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Baca Juga

"Ya udah kalau gitu jangan tamtama, bintara saja deh, masuk bintara saja, kamu langsung masuk pendidikan," kata Dudung dalam video yang viral. Sontak saja, mendapat perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut, sang pemuda pun menangis haru dan sujud syukur.

Sang pemuda sampai menangis dan menyalami Dudung. "Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usah tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat). "Siap," kata sang pemuda yang masih terharu tidak menyangka bisa diterima sebagai prajurit TNI AD.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membenarkan jika pemuda yang seharusnya masih mendaftar sebagai calon tamtama itu kini sudah diloloskan oleh KSAD. Menurut Hamim, berkat kemampuan berbahasa asing, pemuda itu langsung mengikuti pendidikan di Rindam III/Siliwangi. "Namanya Rafi Atqiya sekarang di Rindam III, Bandung," ucap Hamim.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement