Selasa 26 Sep 2023 13:46 WIB

Di Sukabumi, Ketapel Masuk Jadi Cabor yang Diakui Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat

Endi Setiadi sudah satu dasawarsa perjuangkan ketapel masuk cabor KORMI

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak-anak berlatih ketapel di Markaz Ketapel Pandan Lovers (Kepal), Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu permainan tradisional Ketapel atau biasa disebut Bandring adalah salah satu permainan tradisional
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Anak-anak berlatih ketapel di Markaz Ketapel Pandan Lovers (Kepal), Tebet, Jakarta Selatan. Salah satu permainan tradisional Ketapel atau biasa disebut Bandring adalah salah satu permainan tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Salah satu permainan tradisional Ketapel atau biasa disebut bandring adalah salah satu permainan tradisional masuk dalam cabang olahraga Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia atau (KORMI).

Hal ini diperjuangkan selama satu dasawarsa terakhir, Endi Setiadi (44 tahun) atau akrab disapa Acun Bumerang yang getol mengupayakan agar ketapel alias slingshot ini bisa menjadi olahraga resmi.

Perjuangan Acun pun berbuah manis karena ketapel masuk dalam KORMI. Kini Acun bersama beberapa pegiatnya getol menggelar acara untuk mencari bibir atlet ketapel kelas internasional.

Hal ini misalnya terlihat dalam Liga Ketapel skala lokal pada Ahad (24/9/2023) sore lalu di Jalan Wikrama, Balandongan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Acun bersama belasan pegiat olahraga ketapel tampak asyik berlatih.

"Kurang lebih sudah 10 tahun saya dan teman-teman mengupayakan supaya olahraga ketapel ini, yang merupakan permainan tradisional, bisa semakin dikenal masyarakat," ujar Acun. Dalam prosesnya lumayan naik turun.

Makanya, kata dia, rutin buat acara sebulan sekali, supaya semakin memperkenalkan ketapel ini yang sekarang sudah masuk di Kormi. Misalnya seperti acara Liga Sukabumi Ngabandring. Acun menerangkan, olahraga ketapel atau slingshot ini bahkan sudah mendunia. Ia beberapa kali sempat ikut dalam ajang di tingkat nasional.

Bahkan kata Acun, dalam waktu dekat ini akan ada event pemecahan rekor MURI dengan permainan ketapel terbanyak di Tangerang, Banten. Namun, Acun sendiri masih sangat jarang menemukan ada event yang melibatkan ketapel di Sukabumi.

Sampai saat ini kata Acun, masih harus banyak sosialisasi. Hal ini karena pegiatnya juga masih sangat sedikit karena pandangan masyarakat menyebut kalau ketapel ini berbahaya.

"Kalau disalurkan ke olahraga kan bisa lebih positif," ujar Acun. Makanya ia mencari bibit-bibit atlet juga dari usia muda.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement