REPUBLIKA.CO.ID, oleh Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar
Koalisi Perubahan mulai membahas sosok-sosok yang berpeluang menjadi Kapten Timnas AMIN. Anies sendiri sempat memberikan tanggapan terkait nama-nama yang banyak dibincangkan publik masuk bursa Kapten Timnas AMIN. Seperti mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.
"Nanti pada waktunya diumumkan, dan bukan cuma satu orang, banyak," kata Anies tepat sebelum meninggalkan Baintelkam Polri, Senin (25/9/2023) kemarin.
Untuk Susi, Anies memang memiliki kedekatan sejak sama-sama berada di Kabinet Kerja. Bahkan, saat bursa cawapres memanas beberapa waktu lalu, Anies sempat pula melakukan kunjungan ke kediaman Susi di Pangandaran.
Sedangkan, Kiai Aqil merupakan tokoh NU yang cukup terbuka menerima silaturahmi Anies selama ini. Bahkan, pada awal 2023 lalu, Kiai Aqil sempat menyebut Anies sebagai sosok yang nasionalis sekaligus agamis.
Sayangnya, untuk saat ini Anies mengaku belum bisa mengungkapkan nama-nama yang masuk bursa. Rencananya, dalam waktu dekat elite-elite ketiga partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin akan bertemu membahas ini.
"Nanti ketika sudah siap kita umumin," ujar Anies.
Pekan lalu, Anies lebih dulu mengumumkan terbentuknya tim pemenangan yang bernama Badan Pekerja Anies-Imin atau disingkat Baja AMIN. "Ke depannya ada badan pekerja Anies-Imin atau Amin jadi Baja AMIN yang dibentuk ini akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antarunsur dalam koalisi," kata Anies kepada awak media setelah rapat dengan kelompok kerja (pokja) Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di Kantor Sekretariat pemenangan Anies Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).
Anies mengatakan, bahwa Baja AMIN ini akan menggantikan peran tim delapan yang sebelumnya dibentuk Partai Demokrat yang memutuskan keluar dari KPP.
"Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh Tim 8 dan dengan adanya Baja AMIN ini maka semua komunikasi semua teman-teman juga lewat Baja AMIN, karena mereka semua nanti akan mewakili masing-masing pihak tiga partai capres-cawapres di dalam berkomunikasi Internal maupun eksternal," ujar Anies.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa ada 15 orang yang ditunjuk masuk ke dalam Baja AMIN, yakni tiga orang dari masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian, sebanyak tiga orang masing-masing dari perwakilan bakal capres dan bakal cawapres.
Anies mengungkapkan penunjukan ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan diumumkan kemudian. "Nanti dari Tim AMIN juga akan disampaikan nama-namanya jadi masing-masing tiga dengan harapan bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," lanjutnya.
Anies mengatakan bahwa ada unsur AMIN dalam BAJA ini dengan Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara akan menjadi penasihatnya. "Kemarin tiga-tiganya berada di tim delapan sekarang menjadi penasihat bagi kita. Nanti dari Tim AMIN juga akan disampaikan nama-namanya. Jadi masing-masing tiga, dengan harapan nanti bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," ujarnya.
Tiga nama anggota Baja AMIN dari Partai NasDem adalah Willy Aditya, Dossy Iskandar, dan Suyoto. Tiga nama dari PKB yaitu Syaiful Huda, Nihayatul Wafiroh, dan Lukmanul Khakim.