REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Dalam proses kematian itu roh akan dikeluarkan jasadnya. Keadaan itulah yang disebut sakaratul maut.
Menurut ar-Raghib dalam mufradatnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sakaratul maut itu adalah kesakitan dan kesengsaraan. Mengapa demikian?
Sebab ketika makhluk dicabut nyawanya, dia akan merasakan rasa sakit berkali-kali lipat. Lebih-lebih ketika yang dicabut nyawanya adalah seorang kafir, maka rohnya akan dicabut dengan keras sehingga orang kafir itu merasakan sakit yang teramat sangat.
Lalu seperti apa sakitnya sakaratul maut itu? Ka'ab Al Azhar berkata, “Diriwayatkan kepada kami tentang maut. Kaab mengatakan: