Selasa 26 Sep 2023 17:32 WIB

Dorong Flyover Jalan Bomang, Pemkab Bogor Minta Dukungan BPTJ

Kebutuhan anggaran pembangunan flyover diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Kondisi ruas Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) yang menghubungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kondisi ruas Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) yang menghubungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya mendorong pembangunan jalan layang (flyover) di ruas Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang). Berdasarkan hasil kajian sementara, kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan layang itu bisa mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Pada 2019, Pemkab Bogor telah menghitung kebutuhan biaya pembangunan Jalan Bomang secara keseluruhan, yang akan menghubungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung. Pemkab sempat berupaya mewujudkannya, dimulai dari pembangunan jalur lambat. Namun, pembangunan jalur lambat tersebut terkendala lintas kereta.

Baca Juga

Berdasarkan hasil kajian, muncul solusi untuk membangun flyover atau underpass. “Karena itu sangat vital, kita punya program strategis Kabupaten Bogor, yaitu Bomang. Tapi, terkendala oleh lintasan kereta api dan berbagai kajian solusinya adalah flyover,” kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, seusai kegiatan peringatan Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (26/9/2023).

Iwan mengatakan, Detail Engineering Design (DED) flyover Jalan Bomang akan dibuat. Namun, kata dia, anggaran pembangunan jalan layang itu terlalu berat jika ditanggung APBD Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil kajian sementara pada tiga tahun lalu, kata dia, diperkirakan kebutuhan anggarannya sekitar Rp 700 miliar. Adapun saat ini diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Karena itu, Iwan berharap dukungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengusulkan pembangunan flyover yang rencananya dibuat dua jalur itu.

“Ini kalau Rp 1 triliun kita di Kabupaten Bogor agak berat. Makanya kita meminta kepada BPTJ untuk mengusulkan flyover tembusan Jalan Bomang. Hitung-hitungan dari dulu Rp 700 miliar. Nanti rencananya akan dibuat dua jalur. Kita nunggu DED-nya,” ujar Iwan.

Sementara itu, Iwan mengungkapkan dukungan BPTJ dalam pembangunan skybridge di kawasan Stasiun Bojonggede. Direncanakan skybridge tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat. “Kalau jangka pendek, ini ada yang sudah dilaksanakan dari BPTJ, itu skybridge yang di Bojonggede, dengan bantuan keuangan dari BPTJ,” kata Iwan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement