Kamis 28 Sep 2023 11:04 WIB

Waspadai Pesan Mencurigakan Seperti Ini di WhatsApp

Jika menerima pesan mencurigakan, sebaiknya langsung dihapus.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Natalia Endah Hapsari
Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun melalui WhatsApp./ilustrasi
Foto: Unsplash
Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun melalui WhatsApp./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Ada berbagai ancaman penipuan yang bisa dialami pengguna WhatsApp. Sangat penting untuk mengetahui cara meminimalisasi risiko dan tetap aman dalam menggunakan layanan perpesanan tersebut.

Dikutip dari GizChina, Kamis (28/9/2023), ada cara terbaik untuk menghindari penipuan WhatsApp adalah dengan berhati-hati terhadap pesan apa pun yang diterima dan informasi apa pun yang dibagikan. Jika menerima pesan mencurigakan dari seseorang yang tidak dikenal, sebaiknya langsung hapus.

Baca Juga

Hal mencurigakan yang dimaksud bisa berupa tata bahasa dan ejaan yang buruk, konten dengan desakan urgensi, atau ancaman untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Karena penjahat terus-menerus menemukan cara baru untuk menipu orang, ada baiknya terus melek informasi dengan mengikuti WhatsApp di media sosial atau mengunjungi situs webnya.

Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada siapa pun melalui WhatsApp. Selain itu, berhati-hatilah dengan informasi yang dibagikan di profil maupun status WhatsApp.  Hindari membagikan alamat pribadi, nomor telepon, atau tanggal lahir.

Aktifkan autentikasi dua faktor pada akun WhatsApp untuk mempersulit penjahat siber mengambil alih akun. Lapisan keamanan ekstra ini bisa diaktifkan dengan membuka "Pengaturan WhatsApp", pilih "Akun", dan klik "Verifikasi Dua Langkah".

Pesan yang dicurigai sebagai penipuan bisa dilaporkan ke WhatsApp. Caranya, buka obrolan dengan penipu, ketuk tiga titik di pojok kanan atas, ketuk "Laporkan", dan pilih alasan yang sesuai untuk melaporkan obrolan tersebut. Pengguna juga dapat melaporkan penipuan di WhatsApp kepada pihak berwajib. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement