REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Orang-orang yang berjalan di muka bumi dengan angkuh karena hartanya yang melimpah, angkuh karena tingginya jabatan kedudukannya, atau angkuh karena merasa nasab keluarganya begitu terhormat dan dimuliakan dibanding lainnya, kelak akan ditegur bumi atau kubur.
Sebab sejatinya mereka tak ridha ketika manusia menginjakan kaki mereka ke bumi dan berjalan di atasnya dengan angkuh seolah-olah dirinya adalah paling segalanya.
Saat kematiannya telah sampai, dan jasadnya masuk ke dalam kubur, ketika itulah kubur berbicara kepada orang-orang yang angkuh itu:
"Wahai Anak Adam apa yang membuatmu tertipu? Benar-benar engaku telah berjalan di sekitarku dengan fidad (angkuh),". Dan selanjutnya orang yang angkuh dan lalai terhadap mengingat Allah saat hidup di dunia akan merasakan adzab kubur. Sebagaimana dituliskan dalam kitab at-Tadzkirah: