REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max diluncurkan beberapa pekan lalu dengan fitur Action Button. Tombol ini menggantikan tombol mute dan dapat melakukan banyak tindakan.
Namun, menurut MacRumors, seri iPhone 16 tahun depan juga akan hadir dengan tombol kapasitif, yang secara internal disebut Capture Button dan diberi nama sandi “Project Nova”.
Dilansir GSMArena, Rabu (27/9/2023), publikasi tersebut mengklaim bahwa Capture Button kapasitif ini akan ditempatkan di bingkai sisi kanan iPhone tempat Power Button diposisikan, meskipun lebih rendah, di mana potongan mmWave ada pada model iPhone 15.
Karena Capture Button ditempatkan di tempat potongan mmWave berada, potongan mmWave dipindahkan ke bingkai sisi kiri, di bawah tombol volume. Tujuan dari Capture Button ini tidak jelas, namun diperkirakan berfungsi seperti Home Button di iPhone SE, menirukan penekanan tombol fisik. Sumber tersebut juga mengeklaim bahwa Capture Button akan memiliki fungsi sensor gaya.
Selain itu, berbeda dengan Action Button yang hanya ada di iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, Capture Button akan ditampilkan di seluruh seri iPhone 16, artinya model vanilla dan Plus juga akan mendapatkannya. Publikasi tersebut matakan bahwa Apple juga telah membuat konfigurasi perangkat keras tanpa Capture Button sebagai varian cadangan jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan.
Selain Capture Button, seri iPhone 16 diharapkan mendapatkan Action Button kapasitif yang disebut "Project Atlas". Ini akan memiliki desain yang mirip dengan Caption Button dan menggunakan pengukur regangan dan motor keengganan untuk memberikan umpan balik haptik
Selain itu, iPhone 16 diharapkan memiliki tonjolan kamera yang didesain ulang dengan susunan kamera vertikal seperti iPhone 12, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan mengemas layar masing-masing 6,3 inci dan 6,9 inci. Itu 0,2 inci lebih besar dari pendahulunya.
Meskipun demikian, semua informasi ini didasarkan pada model pra-produksi, dan karena desain jajaran iPhone 16 dilaporkan belum selesai, selalu ada kemungkinan produk akhir yang kita dapatkan akan sepenuhnya berbeda.