Ahad 01 Oct 2023 17:00 WIB

Tahap Akhir Pembangunan Jalan Langsung Jeddah-Makkah Dimulai

Sasaran jalan langsung Jeddah - Makkah berbeda-beda.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Jalan yang menghubungkan Jeddah dan Makkah.
Foto: Saudi Gazette
Jalan yang menghubungkan Jeddah dan Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Otoritas Umum Jalan (RGA) telah mengumumkan dimulainya tahap akhir jalan langsung dari Jeddah ke Makkah. RGA mencatat lebih dari 70 persen proyek jalan tersebut telah selesai.

RGA menyatakan dalam akun resminya di platform X bahwa pengerjaan jalan langsung Jeddah-Makkah terus berlanjut, guna berkontribusi dalam mencapai tujuan sektor haji dan umroh.

Baca Juga

Sasaran jalan langsung Jeddah-Makkah berbeda-beda, yang paling menonjol adalah peningkatan kualitas jalan dan pelayanannya, serta pengurangan waktu perjalanan rata-rata menjadi 35 menit.

Hal ini juga akan memudahkan transportasi jamaah umroh dan jamaah haji, mengurangi kemacetan terutama di Jalan Al-Haramain, serta menghubungkan Bandara King Abdul Aziz di Jeddah dengan Makkah.

Perlu diketahui, panjang jalan langsung Jeddah-Makkah adalah 73 km, dengan empat jalur di semua arah.

Otoritas menjelaskan, dalam infografik bahwa 92 persen telah selesai pada tahap pertama jalan sepanjang 7 km, 93 persen pada tahap kedua, dengan panjang 19 km, dan 100 persen pada tahap ketiga dengan panjang 27 km.

Dilansir dari laman Saudi Gazette pada Ahad (1/10/2023), RGA mencatat bahwa pekerjaan jalan yang tersisa hanyalah 20 km, yang merupakan tahap keempat dan terakhir.

Untuk diketahui, banyak jamaah umroh dan haji yang memasuki Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz di Jeddah. Sehingga dengan adanya jalan langsung dari Jeddah ke Makkah, jamaah umroh maupun haji akan lebih cepat dan mudah menuju Makkah untuk menjalankan rangkaian ibadah umroh maupun haji.

Banyak juga orang yang pulang ke negaranya masing-masing dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdul Aziz di Jeddah. Sehingga jalan langsung Jeddah - Makkah tersebut juga akan membuat para pengguna jalan semakin nyaman.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement