REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, sangat dianjurkan bagi orang tua untuk mengajarkan doa kepada anak-anak mereka supaya mendapat perlindungan Allah SWT. Doa yang diajarkan orang tua tentu merupakan bentuk kasih sayang, perhatian, dan tanggung jawabnya terhadap keamanan anak-anak.
Ada sejumlah riwayat hadits yang berisi tentang bacaan doa yang dapat diajarkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Hal ini agar anak-anak terlindungi dari berbagai bahaya dan kejahatan serta agar mereka tumbuh menjadi individu yang baik dan beriman.
Salah satu doa yang bisa diajarkan oleh orang tua kepada anak untuk melindunginya dari segala bentuk kejahatan atau keburukan, termasuk dalam hal ini bullying (perundungan), adalah hadits yang diriwayatkan dari kakek Amr bin Syu'aib, sebagaimana berikut ini.
- أنَّ رسولَ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ كانَ يعلِّمُهم منَ الفزعِ أعوذُ بِكلماتِ اللَّهِ التَّامَّة من غضبِه وعقابِه وشرِّ عبادِه ومن همزاتِ الشَّياطينِ وأن يحضرونِ فإنَّها لن تضرَّهُ وَكانَ عبدُ اللَّهِ بنُ عمرٍو رضيَ اللَّهُ عنهُ يعلِّمُها من بلغَ من ولدِه ومن لم يبلغ منهم كتبَها في صَكِّ ثمَّ علَّقَها في عنقِهِ
"Rasulullah SAW biasa mengajarkan (cara berlindung) dari rasa khawatir (atau ketakutan atau cemas), dengan kalimat doa berikut ini:
أَعُوذُ بِكَلمَاتِ اللَّـهِ التَّامَّةِ، مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ، وَمِنْ شَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِيْنِ، وَ أَنْ يَحْضُرُونِ
A'uudzu bikalimaa tillaa hit-taammati min ghodobihi wa 'iqoobihi, wa min syarri 'ibaadihi, wa min hamazaatisy syayaathiini, wa an yahdhuruun.
Lihat halaman berikutnya >>>