Ahad 01 Oct 2023 23:32 WIB

Dalam Satu Jam, Polisi Tangkap Pencuri Motor di Sukaraja Sukabumi 

Korban curanmor merupakan pedagang baju keliling.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penangkapan.
Foto: Republika
(ILUSTRASI) Penangkapan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polisi mampu dengan cepat menangkap terduga pelaku pencurian motor yang terjadi di Kampung Joglo, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Terduga pelaku disebut ditangkap sekitar satu jam setelah laporan kejadian pencurian.

Kepala Polsek (Kapolsek) Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengatakan, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu dilaporkan terjadi pada Jumat (29/9/2023) petang. Motor yang dicuri milik pedagang baju keliling. 

Baca Juga

Diduga pelaku memanfaatkan kelengahan korban yang meninggalkan motor di pinggir jalan saat menawarkan dagangannya ke rumah-rumah warga. “Saat kembali, korban ini kaget karena melihat sepeda motornya sudah tidak ada,” kata Kapolsek, Sabtu (30/9/2023).

Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukaraja menyelidiki kasus pencurian motor itu dengan mengecek tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Menurut Kapolsek, ada warga yang sempat melihat terduga pelaku membawa kabur sepeda motor korban.

Polisi lantas menangkap terduga pelaku berinisiall HT (28 tahun), warga Kampung Joglo, Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja.

Alhamdulillah, kasus curanmor ini bisa cepat terungkap dan terduga pelaku pun bisa diamankan satu jam setelah peristiwa curanmor tersebut terjadi,” kata Kapolsek. 

Kapolsek mengatakan, terduga pelaku dibawa ke Markas Polsek Sukaraja dan diperiksa lebih lanjut. Terduga pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement