Senin 02 Oct 2023 13:08 WIB

Ratusan Lumba-Lumba Mati di Amazon karena Suhu Air Memanas

Lumba-lumba yang mati semuanya ditemukan di Danau Tefe selama tujuh hari terakhir.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Lumba-Lumba (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Lumba-Lumba (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Lebih dari seratus lumba-lumba ditemukan mati di Amazon Brasil. Kondisi ini diduga kekeringan bersejarah dan suhu air yang mencapai rekor tertinggi yang di beberapa wilayah negara itu.

Menurut laporan fasilitas penelitian yang didanai oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan Brasil Mamiraua Institute, lumba-lumba yang mati semuanya ditemukan di Danau Tefe selama tujuh hari terakhir. Lembaga tersebut mengatakan, tingginya jumlah kematian tersebut merupakan hal yang tidak biasa.

Baca Juga

Mamiraua Institute memperkirakan suhu danau yang mencapai rekor tertinggi serta kekeringan bersejarah di Amazon mungkin menjadi penyebabnya. Laporan terbaru tersebut kemungkinan akan menambah kekhawatiran para ilmuwan iklim atas dampak aktivitas manusia dan kekeringan ekstrem terhadap wilayah tersebut.

“Masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kejadian ekstrem ini. Namun, menurut para ahli kami, hal ini pasti ada hubungannya dengan periode kekeringan dan suhu tinggi di Danau Tefe, yang di beberapa titik suhunya melebihi 39 derajat Celsius,” ujar Mamiraua Institute kepada CNN.