REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming beri tanggapan soal ia yang dilirik partainya PDI Perjuangan (PDIP) Gibran Rakabuming Raka menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. PDIP juga mengetahui bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menjadi incaran kubu Prabowo Subianto.
Putra sulung presiden Jokowi mengaku dirinya akan mengikuti apapun perintah yang diberikan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Saya ikut perintah Bu ketua umum ya tawaran akeh," kata Gibran, Senin (2/10/2023).
Gibran mengaku mendapatkan banyak tawaran dari partai lain yang menginginkan dirinya menjadi Cawapres. Namun, ia menegaskan menunggu perintah Megawati.
"Sing njaluk masuk akeh, tapi sekali lagi saya ikut Bu ketua umum, kalau Bu Ketum belum memberikan perintah saya belum gerak," katanya.
Sementara itu, ketika disinggung apakah ada pembicaraan dengan Megawati terkait hal tersebut sebelum menghadiri rakernas, Ia mengatakan tak ada. Namun apabila ada sesuatu nanti ia akan dipanggil bisa juga melalui Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"(Pembicaraan) Ya nanti lak dipanggil, biasanya kan kita dipanggil, atau kan lewat mb Puan kan biasanya begitu," katanya.
"(Sempet ketemu sebelum rakernas dengan Megawati) Hari pertama kan jalan bareng, enggak (ada pembicaraan sebelum rakernas) pas rakernas aja," katanya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) mengakui ikut melirik Gibran menjadi kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. "Ya, Mbak Puan juga menyampaikan, ikut melirik (Gibran) juga," kata Hasto saat ditemui awak media di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (1/10/2023).
Saat ditanya terkait laporan Gibran ke internal DPP PDIP bahwa ia dilirik menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto, Hasto menegaskan kaderisasi di PDIP tetap berjalan. Jika seorang kader berhasil menjalankan tugas partai, maka ia akan diuji dengan tugas lainnya lagi.
"Setelah penugasan ada evaluasi, kemudian ada penugasan lebih lanjut lagi kalau dinilai mampu menjalankan ideologi dan platform serta kebijakan strategis partai. Itu suatu proses yang biasa dilakukan," ujar Hasto.