Selasa 03 Oct 2023 14:37 WIB

Kini Digunakan Apple, Ini yang Menarik dari USB-C

USB Type-C, sering disebut sebagai USB-C.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
USB Type-C menjadi semakin lazim di berbagai perangkat, termasuk ponsel cerdas, laptop, headphone, dan monitor.
Foto: AP Photo/Jeff Chiu
USB Type-C menjadi semakin lazim di berbagai perangkat, termasuk ponsel cerdas, laptop, headphone, dan monitor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---USB Type-C menjadi semakin lazim di berbagai perangkat, termasuk ponsel cerdas, laptop, headphone, dan monitor. Keunggulan utamanya terletak pada keserbagunaan yang ditawarkan, karena dapat menangani transfer data, streaming video, hingga penyaluran daya melalui satu kabel. 

Ada beberapa saran bermanfaat tentang cara memanfaatkan port baru ini semaksimal mungkin, baik di laptop, ponsel cerdas, atau tablet. Berikut ulasan tentang port USB-C, seperti dilansir dari Gizchina, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga

Apa itu USB Tipe-C?

USB Type-C, sering disebut sebagai USB-C, adalah konektor universal yang dipromosikan USB-IF, organisasi yang dikenal menetapkan standar transfer USB. Sangat penting untuk membedakan antara USB-C, konektornya sendiri, dan USB, standar transfer data (seperti USB 2.0, USB 3, dan lainnya). 

Keuntungan utama port USB-C terletak pada desainnya yang simetris. Hal ini memungkinkan kabel dimasukkan ke kedua arah, menghilangkan kesulitan yang terkait dengan port USB sebelumnya dan membuatnya sebanding dengan konektor Lightning Apple yang dapat dibalik (sebelum iPhone 15). Selain itu, USB-C terkait erat dengan beberapa teknologi baru yang menarik, termasuk USB4, Thunderbolt 4, dan USB Power Delivery.

Penting untuk diperhatikan bahwa USB Type-C bukanlah standar protokol USB baru. Sebaliknya, ini adalah konektor baru yang dapat mendukung USB, di antara protokol lain seperti HDMI. Oleh karena itu, membedakan antara konektor, USB Type-C, dan data yang ditransfer melalui kabel sangatlah penting.

 

USB-C 2.1 – Apa yang Baru?

Pada tahun 2021, USB-IF memperkenalkan standar USB-C 2.1. Ini masih mengacu pada konektor reversibel yang sama, namun pembaruan standar itu menghadirkan kemampuan baru. Karena tetap mempertahankan desain konektor yang sama, versi baru ini tetap mempertahankan kompatibilitas penuh.

Peningkatan utama pada USB-C 2.1, antara lain, daya pengisian mencapai hingga 240 watt, dibandingkan dengan batas sebelumnya yaitu 100 watt. Lalu dukungan USB, kompatibilitas DisplayPort 2.0.

Intinya, USB-C 2.1 memperluas kapasitas, menawarkan penyaluran daya yang lebih besar, kemampuan transfer data lebih baik, dan opsi tampilan yang ditingkatkan, sambil tetap menjaga kompatibilitas dengan perangkat lama.

 

Transfer Data melalui USB-C: Standar Navigasi

Kabel USB-C sering kali menjadi saluran data serbaguna, tetapi dapat mendukung berbagai standar transfer data. Singkatnya, USB-C adalah platform serbaguna untuk transfer data, namun dapat mendukung berbagai protokol berbeda, termasuk USB dan Thunderbolt. Seperti USB4, Thunderbolt 3 dan 4 hanya ada melalui konektor USB-C.

 

Kemampuan Audio dan Video USB Type-C

Aspek Mode Alternatif memungkinkan transmisi berbagai protokol video dan audio melalui USB Type-C. Mode alternatif ini, berbeda dengan mode utama (biasanya digunakan untuk transfer data, seperti USB), memfasilitasi transmisi beberapa protokol, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

 

Mengidentifikasi Kabel atau Port USB-C

Berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi port USB-C:

Logo Sertifikasi USB-IF

Simbol Thunderbolt

Label Port

Kode Warna

Dokumentasi

 

Dengan memperhatikan indikator-indikator ini, Anda dapat mengidentifikasi kemampuan port dan kabel USB-C dengan lebih akurat. Hal ini untuk memastikan bahwa pengguna menggunakannya dengan tepat untuk kebutuhan spesifik mereka. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement