Selasa 03 Oct 2023 12:59 WIB

Pemprov Kalteng Alokasikan 800 Ton dalam Program Subsidi Beras

Program subsidi beras digagas Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

Red: Gita Amanda
Petani memanen padi, (ilustrasi).  Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan program subsidi beras.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petani memanen padi, (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan program subsidi beras.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan program subsidi beras sebagai upaya menjaga stabilisasi harga terutama pada periode triwulan keempat 2023 dan triwulan pertama 2024 dengan alokasi sebanyak 800 ton.

"Dalam program subsidi beras ini pemerintah provinsi mengalokasikan sebanyak 800 ton, terdiri dari 400 ton beras pulen dan 400 ton beras pera (karau)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalimantan Tengah Riza Rahmadi di Palangka Raya, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga

Riza menjelaskan, program subsidi beras ini digagas Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran sebagai salah satu langkah antisipasi pemerintah provinsi menyikapi kondisi terkini.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, inflasi tahun ke tahun (year on year) pada September 2023 sebesar 1,88 persen, turun dari bulan sebelumnya 2,99 persen. Kendati menurun, hal yang diwaspadai pemerintah provinsi yakni inflasi bulan ke bulan (month to month) yang mengalami kenaikan dari -0,20 persen menjadi 0,11 persen.