Selasa 03 Oct 2023 19:20 WIB

In Picture: RS Kartika Husada Buka Suara Terkait Anak Mati Otak Pascaoperasi Amandel

Pihak RS memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standar..

Rep: Prayogi/ Red: Tahta Aidilla

Jajaran manajemen RS Kartika Husada Jatiasih saat memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih dr Nidya Kartika berserta jajaran manajemen memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih dr Nidya Kartika (dua kanan) berserta jajaran manajemen memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih dr Nidya Kartika (kanan) berserta jajaran manajemen memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

Komisaris RS Kartika Husada Jatiasih dr Nidya Kartika berserta jajaran manajemen memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

Jajaran manajemen RS Kartika Husada Jatiasih saat memberikan keterangan terkait meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malpraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Dalam kesempatan tersebut pihak RS menyampikan turut berduka cita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standart. Seperti diketahui BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BEKASI -- Jajaran manajemen RS Kartika Husada Jatiasih memberikan keterangan mengenai meninggalnya pasien Benediktus Alvaro Darren (BAD) yang diduga korban malapraktik di RS Kartika Husada Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, pihak RS menyampaikan turut berdukacita dan memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan SOP sesuai standar.

Seperti diketahui, BAD telah mengalami mati batang otak dua pekan setelah operasi amandel di RS Kartika Husada. BAD kemudian meninggal pada Senin (2/10/2023) pukul 18.45.

 

sumber : Republika/Prayogi
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement