REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI proaktif mendukung preservasi batik sebagai warisan budaya bangsa Indonesia dalam berbagai program pembiayaan, hingga pendampingan pelaku UMKM. Perseroan juga proaktif mendukung sosialisasi batik melalui berbagai program pameran hingga penggunaan batik dalam operasional perbankan sehari-hari.
Kali ini, BNI bersama Kementerian BUMN mendukung persembahan acara Istana Berbatik yang dilaksanakan di kawasan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Ahad lalu. Adapun perhelatan yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini bertepatan dengan penyambutan Hari Batik yang dirayakan setiap 2 Oktober.
Perhelatan ini sekaligus menunjukkan kebanggaan atas batik yang selalu ditanamkan oleh Kementerian BUMN kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian BUMN dan BUMN. Istana Berbatik merupakan rangkaian pagelaran busana batik yang dilengkapi dengan pertunjukan musik dan tari oleh para penggiat seni ternama nasional. Kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk batik berkualitas yang merepresentasikan keberagaman batik Indonesia.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menjelaskan, Istana Berbatik merupakan pagelaran yang merupakan cerminan kebanggaan atas Batik sebagai warisan budaya dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
“BNI sangat bangga dapat menjadi bagian dari gelaran Istana Batik yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini merupakan wujud komitmen BNI sebagai bank milik negara dalam melestarikan budaya khususnya batik,” ujar Royke di Jakarta, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).
Adapun pagelaran Istana Berbatik diisi oleh peragaan busana bernuansa Batik Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia. Serta menampilkan juga beragam Batik Nusantara yang akan diperagakan oleh para pejabat pemerintah, pemerhati budaya, hingga publik figur.
Royke menuturkan, selain melestarikan batik, gelaran Istana Berbatik ini juga diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri kreatif dalam negeri khususnya kategori fesyen.
"Sebagai bank milik negara tentu kelestarian batik merupakan salah satu tanggung jawab bagi kami. Kami proaktif mengembangkan program pembiayaan, pendampingan pelaku UMKM, pameran lokal hingga internasional, serta mandatori penggunaan batik dalam operasional perbankan sehari-hari," katanya.