REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semarak Festival Lingkungan "LIKE" 2023 berhasil menyatukan ribuan peserta dalam perayaan lingkungan yang luar biasa. Festival ini bukan hanya acara biasa, tetapi juga merupakan bagian penting dalam persiapan Konferensi Pihak-Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP) ke-28.
Konferensi tersebut nantinya akan diselenggarakan di Uni Emirat Arab (UAE) tahun depan. Seperti dinukil dari Antara, Festival LIKE 2023 di GBK Jakarta pada beberapa waktu lalu fokus pada isu perubahan iklim, kehutanan, dan energi terbarukan. Peserta diajak memahami tantangan lingkungan dan bertindak nyata.
Festival tahun ini turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo. Kehadiran presiden di Festival LIKE 2023 memberikan pesan kuat bahwa pemerintah Indonesia sangat serius dalam perjuangan melawan perubahan iklim dan untuk melindungi alam Indonesia yang indah.
“Di Jakarta, pohonnya kurang, kendaraannya banyak. Yang terjadi polusi, banyak orang batuk,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya kala itu.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo secara pribadi turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada 12 perwakilan penerima. Ia mendorong mereka untuk memanfaatkan lahan dengan produktivitas tinggi dan berkontribusi pada upaya rehabilitasi hutan dan perbaikan lingkungan.
Sementara itu, salah satu keunikan lain Festival LIKE tahun ini adalah kemitraannya dengan Undangin, platform undangan digital terdepan di Indonesia. Undangin bukan sekadar mendukung acara ini, tetapi juga menjadi pelopor solusi teknologi untuk mendukung masa depan hijau.
Dalam upaya mendukung festival ini, Undangin memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah memesan tiket festival dan melakukan check-in melalui QR Code yang dikirimkan ke email dan WhatsApp mereka.
Salah satu keunggulan utama Undangin adalah kemudahan penggunaannya. Pengunjung hanya perlu mengisi data diri mereka dan menerima QR Code acara secara cepat dan efisien. Proses ini tidak hanya mengurangi antrean panjang, tetapi juga mengurangi penggunaan kertas yang berdampak buruk pada lingkungan.
“Undangin dapat menjadi solusi praktis bagi siapa saja yang ingin membuat acara dengan cepat dan mudah, tanpa harus memikirkan berbagai hal teknis seperti desain dan pengiriman undangan atau tiket secara manual” ujar Gabriella Ong selaku Business Development Undangin.