REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyerahkan bantuan kepada seorang eks Narapidana Terorisme (Napiter), Selasa (3/10/2023), di kantor Wakil Bupati Sleman. Bantuan tersebut diberikan kepada eks Napiter bernama Joko Susilo yang merupakan warga Kalasan, Sleman.
"Acara ini bukan sekedar seremonial saja, tapi yang terpenting ini adalah wujud komitmen pemerintah dalam mendampingi para eks Napiter. Karena bagaimana pun mereka adalah masyarakat kita, masyarakat Kabupaten Sleman," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2023)
Adapun bantuan tersebut berupa sarana pendukung usaha/peralatan kerja untuk usaha bekam yang diberikan oleh Kesbangpol Kabupaten Sleman, BIN DIY, BPJS Ketenagakerjaan, dan BAZNAS Sleman. Danang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam acara pemberian bantuan untuk eks Napiter ini.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk perhatian serta dukungan dari pemerintah untuk memberdayakan eks Napiter. Dengan begitu diharapkan mereka dapat kembali kembali membaur dengan masyarakat.
Danang berharap bantuan usaha tersebut nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan eks Napiter tersebut, dan tidak melakukan aktivitas terorisme lagi. Sehingga, ke depannya diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi para Napiter dan masyarakat yang terpapar terorisme lainnya.
Sementara Kepala BIN DIY, Brigjend TNI Rachmat Pudji Susetyo, mengatakan upaya pendampingan terhadap eks Napiter ini perlu adanya sinergi dari berbagai pihak. Salah satu bentuk pendampingan tersebut adalah dengan meningkatkan perekonomian para eks Napiter melalui bantuan modal usaha.
"Mohon maaf, karena banyak dari saudara kita para Napiter ini kondisi ekonominya kurang menguntungkan. Maka jika ekonominya meningkat, diharapkan potensi tindak kejahatan bisa berkurang," ucapnya
Eks Napiter sekaligus penerima bantuan, Joko Susilo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan modal usaha bekam.
Selain akan memulai usaha, ia juga berkomitmen akan mengedepankan rasa saling menghargai di masyarakat, serta mengikuti berbagai kegiatan dan budaya yang ada di masyarakat.
"Ya nanti akan srawung (berinteraksi-Red) dengan masyarakat, mengikuti budaya yang ada di masyarakat," ucapnya.