REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga survey terus memantau elektabilitas para Calon Presiden (Cawapres). Terbaru, hasil survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Network Denny JA menempatkan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra unggul di Jabar.
Namun, menurut Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Harris Bobihoe, angka tersebut dipastikan tidak akan membuat Partai Gerindra terlena. Menurutnya, seluruh mesin partai di Jabar tentu menyambut gembira atas capaian tersebut. Tapi, elektabilitas tertinggi yang dihasilkan seluruh elemen akan menjadi vitamin buat mesin partai untuk bergerak lebih kencang.
“Sebagai pengurus partai, kami senang mendengar hasil survei tersebut. Karena itu berarti mesin partai bersama para calegnya sudah berjalan on the track. Di samping itu, tentu juga karena kekuatan personal figur capres dari Gerindra, Prabowo Subianto sendiri yang sudah menjadi magnet elektoral di Jabar,” ujar Haris di Bandung, Rabu (4/10/2023).
Haris mengatakan, keunggulan Capres maupun partai bukan hasil kerja satu dua orang. Tetapi hasil kerja bersama seluruh mesin politik partai. Terutama, karena Gerindra diuntungkan oleh sosok Prabowo yang memiliki elektabilitas tertinggi dari seluruh calon yang ada.
Namun, Harris mengingatkan, kepada seluruh kader, khususnya para caleg untuk tidak berpuas diri. Hasil survei tersebut, harus menjadi vitamin yang bisa menghasilkan energi kuat untuk bergerak lebih cepat dan bersemangat.
“Vitamin ini akan memberikan energi semangat luar biasa bagi kita semua untuk lebih keras bekerja. Kita antarkan Pak Prabowo menjadi presiden dan Gerindra kembali memenangkan kontestasi pileg di Jabar," katanya.
Prabowo unggul baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan...