Kamis 05 Oct 2023 08:39 WIB

Bupati Dorong Sleman Jadi Kawasan Pertanian Sehat

Hal ini berpotensi membuat harga cabai jatuh dan mengakibatkan kerugian pada petani.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan pencanangan secara simbolis dengan proses panen cabai dan pemotongan tumpeng, bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Rabu (4/10/2023).
Foto: Humas Pemkab Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan pencanangan secara simbolis dengan proses panen cabai dan pemotongan tumpeng, bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Rabu (4/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebagai salah satu lokasi sentra cabai nasional, Pemerintah Kabupaten Sleman mendorong terwujudnya Kawasan Pertanian Sehat. Melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, Sleman dicanangkan sebagai kawasan cabai sehat ramah lingkungan. 

Bupati Kustini Sri Purnomo melakukan pencanangan secara simbolis dengan proses panen cabai dan pemotongan tumpeng, bersama Kelompok Tani Moro Seneng di Kalurahan Mororejo, Kapanewon Tempel, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga

Kustini berharap pencanangan ini dapat sekaligus mengajak petani untuk mengubah penggunaan pupuk pestisida menjadi pupuk hayati. Dengan begitu, ditargetkan Sleman akan memiliki kualitas pertanian yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

"Dengan pencanangan cabai sehat hari ini diharapkan masyarakat dapat memahami, ternyata cabai yang biasanya pakai pupuk pestisida bisa menggunakan pupuk hayati. Sehingga ketika dimakan nanti akan lebih sehat. Harapannya dengan didampingi dari UGM, didukung dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman serta kerjasama dari masyarakat upaya ini dapat berjalan dengan sukses," ucap Bupati.