REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengakui ada sejumlah kesalahan yang dilakukan anak-anak asuhnya di laga kontra Newcastle United. Ujungnya, Les Parisens harus mengakui keunggulan the Magpies, 1-4, di laga kedua penyisihan Grup F Liga Champions, Kamis (5/10/2023) dini hari WIB.
Datang dengan kekuatan terbaik, termasuk menurunkan Kylian Mbappe sejak menit pertama laga, PSG malah kewalahan menghadapi permainan Newcastle. Laga yang digelar di Stadion St James Park itu pun diawali dengan keunggulan tim tuan rumah pada menit ke-17.
Miguel Almiron membawa the Magpies unggul via sepakan kaki kiri dari tepi kotak penalti. Dan Burn menggandakan keunggulan Newcastle United via gol sundulan pada menit ke-39. Pada lima menit pertama babak kedua, Tthe Magpies kembali menjauh dengan torehan gol Sean Longstaff.
Tim tamu baru bisa memberikan respons balasan pada menit ke-56. Gol Lucas Hernandez membawa juara bertahan Ligue 1 Prancis itu mengubah papan skor, 1-3. Namun, itu menjadi satu-satunya gol yang mampu dicetak PSG di laga ini. Sebaliknya, the Magpies justru mampu menutup kemenangan dengan selisih tiga gol usai Fabian Schar mencetak gol pamungkas pada menit ke-91.
Newcastle United benar-benar mendominasi laga tersebut dan tampil begitu efisien, terutama dalam memanfaatkan berbagai peluang. Hal ini pun diakui pelatih PSG, Luis Enrique. Menurutnya, selain efektivitas permainan the Magpies, kekalahan di laga ini juga berpangkal dari berbagai kesalahan para penggawa PSG.
''Sebenarnya, kami tidak layak mendapatkan hasil ini. Namun, harus diakui, mereka begitu efektif di sepertiga akhir lapangan. Kondisi itu diperparah dengan kesalahan yang kami lalukan. Di level kompetisi seperti ini, kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal,'' kata Enrique seperti dikutip Sky Sports, Kamis (5/10/2023).
Tidak hanya soal kesalahan di lini belakang, Enrique juga mengaku tidak puas dengan performa lini depan Les Parisens di laga ini. PSG terlalu sering membuang peluang dan gagal menyelesaikan serangan. Dari total 11 tembakan yang dilepaskan PSG di laga ini, hanya dua yang benar-benar tepat mengarah ke gawang.
''Ide untuk bisa bertahan dalam menerima gempuran mereka sebenarnya berjalan cukup baik. Kami juga mencoba menciptakan sebanyak mungkin peluang di depan gawang lawan. Namun, kinerja kami kurang efektif dalam aspek tersebut,'' tutur mantan pelatih Barcelona tersebut.
Kekalahan ini membuat PSG turun ke peringkat kedua klasemen sementara Grup F Liga Champions. Posisi puncak klasemen sementara diambil alih Newcastle United yang mengantongi keunggulan satu poin atas PSG. Sedangkan di peringkat ketiga dan keempat ditempati AC Milan dan Borussia Dortmund secara berurutan.