REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikabarkan akan mundur dari jabatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mendatangi kantor Kementerian Pertanian di Ragunan, Jakarta Selatan, dengan mobil pribadi.
Pantauan Republika pada Kamis (5/10/2023) di lokasi, SYL tak lagi memakai atribut Menteri Pertanian, salah satunya pelat mobil RI 37. SYL tiba menggunakan mobil Alphard dengan pelat B 1169 ZZH. SYL juga tak parkir di parkiran khusus Menteri. SYL lebih memilih parkir di lorong parkir Sekertariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Ia tiba di Gedung A Kementerian Pertanian, pada Kamis (5/10/2023) pukul 10.15 WIB dan langsung masuk ke ruangannya. Syahrul masuk ke gedung A disambut oleh jajaran Sekertariat Jenderal Kementerian Pertanian.
Syahrul masuk tanpa berkata apapun. Sesaat turun dari mobil, ia hanya menangkupkan tangan dan mengucap "Assalamualaikum". Memakai batik berwarna emas dan bercorak cokelat, SYL tak memberikan penjelasan terkait isu mundur dari jabatan Menteri Pertanian.
Santernya isu SYL mundur dari jabatan Menteri Pertanian menyusul temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan penggledahan di rumah SYL. KPK resmi mengumumkan kasus korupsi di Kementan naik ke tahap penyidikan pada 29 September 2023.
Tim penyidik pun telah melakukan penggeledahan sebagai upaya pengumpulan bukti. Salah satu yang digeledah, yaitu rumah dinas Mentan, Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis (28/9/2023) sore hingga Jumat (29/9/2023). Hasilnya, tim penyidik menemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri dari pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura.
Selain itu, KPK juga menemukan sejumlah senjata api saat menggeledah rumah dinas Mentan. KPK telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait temuan ini.
Kemudian, penggeledahan dilanjutkan di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan pada Jumat (29/9/2023). Tim menggeledah ruang kerja menteri dan sekjen. Hasilnya, ditemukan dokumen dan bukti elektronik terkait dugaan rasuah di instansi tersebut.