Jumat 06 Oct 2023 13:54 WIB

Teruskan Tren Positif, Timnas U-17 Raih Kemenangan pada Uji Coba Vs VFL Osnabruerck U-19

Ini kemenangan kedua selama timnas U-17 menjalani TC dan uji coba di Jerman.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Timnas Indonesia U-17 berlatih di Jerman.
Foto: Dok PSSI
Timnas Indonesia U-17 berlatih di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-17 kembali melanjutkan tren positif kemenangan saat menjalani laga uji coba ketiga melawan VFL Osnabruerck U-19. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan pun menang 2-1 pada laga yang berlangsung pada Kamis (5/10/2023) pukul 18.30 waktu setempat atau pukul 23.30 WIB di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, Jerman.

Pada 20 menit pertama tim lawan unggul dalam penguasaan bola dan Indonesia sulit untuk membongkar pertahanan lawan. Namun, berkat semangat pantang menyerah, timnas U-17 membuka gol lebih awal di laga ini melalui sepakan cantik Ji Da Bin pada menit ke-42.

Baca Juga

Di babak kedua, Indonesia lebih percaya diri dalam membangun serangan. Bahkan beberapa kali Indonesia dapat melancarkan serangan, namun masih menemui jalan buntu. Gol kedua yang dinanti datang di menit ke-80. Muhammad Aulia Rahman mencetak gol seusai memanfaatkan kesalahan lawan.

Di menit ke-90 lawan memperkecil skor dengan mencetak gol memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.

"Alhamdulillah saya bisa mencetak gol perdana untuk Indonesia. Untuk pertandingan hari ini, saya cukup puas," kata Muhammad Aulia Rahman dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (6/10/2023). "Namun, kekompakan serta komunikasi kami harus lebih bisa ditingkatkan lagi."

Sebagai informasi, ini adalah kemenangan yang kedua dari tiga kali laga uji coba. Di uji coba pertama, timnas U-17 harus mengakui keunggulan TSV Meerbusch U-17 dengan skor tipis 0-1. Kemudian, kemenangan perdana 1-0 diraih skuad Garuda Muda saat bertemu SC Paderborn Youth lewat gol tunggal Nabil Asyura.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement