REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut positif langkah PT Bank Negara Indonesia (BNI) dan Republika yang menggelar diskusi tentang dukungan BNI terhadap UMKM untuk menembus pasar global. UMKM memiliki peran penting dalam terhadap ekonomi Indonesia, namun kontribusi UMKM dari sisi ekspor masih relatif kecil yakni di bawah 20 persen.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BNI yang mendorong ekspor Indonesia ke luar negeri secara nyata," ujar Erick dalam sambutan virtual dalam webinar bertajuk "BNI Angkat UMKM Go Global" yang diselenggarakan Republika di Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Erick menilai UMKM harus mengoptimalkan peluang untuk bisa menembus pasar dunia. BNI merupakan BUMN yang memberikan perhatian besar terhadap upaya UMKM go global. Kehadiran BNI tidak hanya berupaya mendorong pelaku usaha di Indonesia untuk melaksanakan ekspor tapi juga membantu para diaspora yang ada di berbagai negara.
"Memang sejak awal, sebagai bank Internasionalnya Indonesia tentu membangun korporasi menjadi sangat penting, tapi basis yang saya minta bagaimana BNI mulai menjaring diaspora-diaspora yang ada di luar negeri untuk mendorong peningkatan usahanya," ucap Erick.
Direktur Operasional Republika Nur Hasan Murtiaji mengatakan diskusi ini merupakan komitmen Republika dalam mendukung kemajuan UMKM. Hasan menilai diskusi ini juga sarat informasi menarik mengenai tantangan dan peluang bagi UMKM untuk bisa menembus pasar global.
"Ada syarat dan tantangan tertentu yang harus dijalankan agar UMKM kita bisa menembus pasar global. Kehadiran BUMN, dalam hal ini BNI yang membantu UMKM go global ialah ikhtiar yang patut kita apresiasi. Terima kasih BNI yang telah memprakarsai UMKM go global dan Kementerian BUMN yang menjembatani UMKM untuk go global," kata Hasan.