Ahad 08 Oct 2023 12:00 WIB

Kuliah Sambil Berorganisasi, Mengapa Tidak?

Sebuah organisasi mahasiswa berperan aktif mendukung aktivitas di lingkungan kampus.

Suparman Hi Lawu, Dosen sekaligus Wakil Rektor Bidang Non Akademik Cyber University.
Foto: Dok. Cyber University
Suparman Hi Lawu, Dosen sekaligus Wakil Rektor Bidang Non Akademik Cyber University.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Suparman Hi Lawu, Dosen sekaligus Wakil Rektor Bidang Non Akademik Cyber University

JAKARTA -- Kuliah, dalam istilah bahasa Indonesia merujuk kepada proses pembelajaran tingkat tinggi atau perkuliahan di perguruan tinggi atau universitas. Dalam konteks ini, kuliah merupakan salah satu bentuk pendidikan tinggi yang lebih mendalam daripada pendidikan tingkat sekolah menengah.

Baca Juga

Selama kuliah, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam sesuai program studi yang mereka pilih. Di samping itu, proses kuliah biasanya melibatkan dosen atau pengajar yang memberikan pengajaran, serta penilaian melalui ujian atau tugas.

Kuliah dapat menjadi tahap penting dalam proses pendidikan seseorang, membantu mereka memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam dalam disiplin ilmu tertentu. Selain itu, kuliah juga dapat mempersiapkan seseorang untuk kariernya di masa depan.

Di samping kuliah, terdapat juga organisasi kemahasiswaan yang merupakan kelompok yang terdiri dari gabungan mahasiswa untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu, biasanya sebuah organisasi mahasiswa berperan aktif untuk mendukung aktivitas tertentu di lingkungan perguruan tinggi atau kampus mereka.

Organisasi ini biasanya memiliki struktur internal, kepemimpinan, dan program kegiatan yang berfokus pada berbagai aspek, seperti pengembangan pribadi, sosial, akademik, atau kemanusiaan. Di samping itu, keberadaan organisasi mahasiswa di perguruan tinggi bisa menjadi wadah dalam penyaluran minat dan bakat serta penalaran ilmiah yang resmi bagi mahasiswa untuk berkembang, menambah pengetahuan, dan pengalaman, serta sebagai referensi.

Antara kuliah dan organisasi adalah hal yang sama-sama penting. Kuliah mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki hard skill agar siap terjun dalam dunia kerja dan mempersiapkan mahasiswa untuk jadi pengusaha atau entrepreneurship yang lebih baik dengan karier atau berwirausahan yang menjanjikan atau gaji besar yang didambakan. Sedangkan organisasi memberikan pembelajaran mengenai soft skill yang berguna untuk mahasiswa ketika akan masuk dalam lingkungan kerja dan masyarakat.

Jika ada sebuah pertanyaan 'apa tujuan kamu saat masuk ke sebuah perguruan tinggi atau universitas?', mungkin jawaban dari setiap mahasiswa akan berbeda-beda, namun inti dari jawaban ini kurang lebih sama yaitu apalagi kalau bukan kuliah, menuntut ilmu, lulus, menjadi sarjana, dan membanggakan kedua orang tua.

Akan tetapi, masa perkuliahan akan terasa kurang lengkap jika mahasiswa tidak memanfaatkan waktu kosong yang dimiliki selama masa kuliah untuk mengikuti suatu kegiatan organisasi kampus. 

Berikut beberapa alasan mengapa mahasiswa sebaiknya aktif untuk kuliah sambil berorganisasi di kampus.

Manfaat kuliah sambil berorganisasi

1. Membuat mahasiswa lebih banyak pengalaman

Mahasiswa akan menemui berbagai aktivitas yang dilakukan dalam sebuah organisasi kampus seperti mengadakan acara sosial, membentuk forum, kerja sama dengan berbagai pihak, dan aktivitas lainnya yang akan menuntut kamu untuk bertemu dengan orang baru baik itu di dalam kampus atau di luar kampus, menjadikan pengalaman berorganisasi ini cukup berharga dan dapat dijadikan referensi ketika kamu melamar pekerjaan.

 

2. Belajar mengatur waktu

Menjadi seorang organisator memerlukan waktu dan tenaga ekstra, mahasiswa harus bisa membagi waktu antara kuliah, kegiatan organisasi dan kegiatan lainnya. Hal ini memang bukan perkara yang mudah, tetapi secara tidak langsung dapat mengajarkan mahasiswa untuk selalu disiplin dan pintar mengelola waktu. 

Selain itu dengan mengikuti organisasi secara otomatis kamu telah memanfaatkan waktu kosong untuk hal-hal yang produktif.

 

3. Memiliki banyak teman dan relasi

Organisasi kampus biasanya beranggotakan orang-orang yang berbeda dari berbagai program studi dan mereka belum tentu bisa kenal jika hanya belajar di kelas saja. Banyaknya kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dalam organisasi yang membuat mahasiswa menjadi dekat dengan mereka yang berbeda program studi. 

Memiliki banyak teman dan relasi tentu saja sangat bermanfaat bagi mahasiswa, mereka bisa jadi adalah orang-orang yang akan mendukungmu saat kamu kesulitan selepas lulus dari kampus nantinya.

 

4. Melatih jiwa kepemimpinan

Memiliki jiwa kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi. Jiwa kepemimpinan bukan hanya harus dimiliki oleh seorang ketua, namun hal ini juga harus dimiliki oleh setiap anggota dalam organisasi. 

Salah satu tempat untuk melatih jiwa kepemimpinanmu adalah sebuah organisasi. Ikuti prosesnya, banyak belajar ketika mahasiswa baru bergabung, jangan ragu untuk bertanya kepada anggota senior yang lebih berpengalaman, karena ada saatnya nanti kamu akan diberi tanggung jawab untuk memimpin.

Dalam organisasi mahasiswa, akan belajar bagaimana membuat keputusan, melakukan kesepakatan bersama, berdiskusi, menyelesaikan suatu permasalahan, dan masih banyak lagi. Hal itu bisa memberimu ajang simulasi yang bagus sebelum kamu masuk ke dalam lingkungan kerja nantinya.

 

5. Lebih percaya diri dan melatih cara berkomunikasi

Mahasiswa akan belajar dan berlatih untuk berkomunikasi dengan banyak orang, baik itu dengan orang yang memiliki posisi lebih di atas, teman satu organisasi, maupun dengan adik tingkat. Misalkan dalam sebuah forum atau diskusi, mahasiswa bisa berlatih menyampaikan pendapat, bertanya, mengkritik, menerima kritikan dan menghormati pendapat orang lain.

Jangan takut untuk menyampaikan sesuatu, di awal-awal mungkin mahasiswa akan merasa malu dan tidak percaya diri. Namun, jika hal itu terus menerus mahasiswa lakukan maka secara tidak langsung kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi mereka akan meningkat.

 

6. Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik

Mengikuti organisasi mahasiswa bukan berarti prestasi akademik akan menurun, justru lebih meningkat. Pasalnya mahasiswa sudah mampu membuat sebuah analisis, pola pikir dan pola bertindak dalam pemecahan masalah yang mereka hadapi dalam bidang akademik baik dalam menjawab soal dan latihan.

 

7. Sebagai sarana mengembangkan kegemaran dan kemampuan yang kamu miliki

Kampus Cyber University telah menyiapkan wadah untuk melatih diri dalam berorganisasi sesuai dengan minat dan bakat yang mahasiswa miliki. Organisasi Mahasiswa atau disingkat ORMAWA dengan organisasi tertinggi yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang membawahi organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Di Cyber University ada UKM Coding, UKM Kewirausahaan, dan UKM Olahraga.

Di samping itu, terdapat cikal bakal UKM yang masih berbentuk Club, diantaranya; Club Musik, English Club, dan Club Mapala. Selain itu, terdapat juga organisasi mahasiswa langsung di bawah program studi atau mahasiswa himpunan, yaitu: Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASIF), Himpunan Mahasiswa Teknologi Informasi (HIMATIS), Himpunan Mahasiswa Sistem dan Teknologi Informasi (HIMASTI), Himpunan Mahasiswa Kewirausahaan (HIMAWIRA), dan Himpunan Mahasiswa Bisnis Digital (HIMABIG).

Namun, mengikuti suatu organisasi bukan hal yang utama untuk dilakukan karena tugas utama seorang mahasiswa adalah berkuliah. Selain itu juga, manfaat dalam mengikuti organisasi akan mahasiswa dapatkan jika mahasiswa bertanggung jawab dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti organisasi tersebut. 

Bagi mahasiswa baru Cyber University dan mahasiswa di kampus lain, dari 7 alasan di atas semoga bisa memotivasi lebih semangat untuk kuliah sambil berorganisasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement