Selasa 10 Oct 2023 00:15 WIB

Merasa Nyeri pada Satu Sisi Wajah, Begini Pengobatan yang Tepat

Nyeri wajah atau trigeminal neuralgia sangat menyiksa penderitanya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Nyeri wajah sebelah (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Nyeri wajah sebelah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Nyeri wajah atau dalam istilah medis disebut trigeminal neuralgia sering menyiksa penderitanya. Oleh karena itu, penyakit ini harus segera ditangani dengan tepat. Bagaimana cara mengatasinya?

Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta, dr Mustaqim Prasetya, SpBS mengungkaokan kasus trigeminal neuralgia kadang tidak terdiagnosis dengan tepat, atau penatalaksanaan yang kurang tepat atau terlewatkan begitu saja. Untuk menegakkan diagnosis, ada beberapa pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan di RS PON Jakarta seperti MRI kepala khusus, dan panoramic X-ray. 

Baca Juga

Sebagai terapi awal, dokter akan meresepkan obat-obatan. Bila tidak memberikan perbaikan, pilihan terbaik selanjutnya adalah bedah mikro, Microvascular Decompression (MVD) yang memisahkan pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal.

Tetapi jika pasien tidak siap, tidak berani atau kondisi medis tak memungkinkan maka dokter akan menawarkan tindakan minimal invasif pembaalan wajah, yaitu PRFR (Percutaneous Radio Frequency Rhizotomy) yang sifatnya selektif atau PBC (Percutaneous Balloon Compression) yang non selektif,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa (10/10/2023).

Keuntungan PRFR dan PBC bisa dilihat dari biaya yang lebih murah, durasi tindakan singkat, risiko minimal dan tidak memerlukan peralatan yang kompleks. PRFR atau ablasi radiofrekuensi bisa dikatakan sebagai tindakan melecetkan saraf trigeminal dengan menggunakan energi panas radiofrekuensi sedangkan tindakan PBC melecetkan saraf trigeminal menggunakan energi mekanik dari balon yang dikembangkan sebentar untuk menekan saraf trigeminal di dasar tengkorak. 

Metode PBC biasanya ditujukan untuk penderita trigeminal neuralgia yang nyerinya muncul di dahi, sedangkan nyeri yang terasa di area dagu dan/atau pipi, dapat diatasi dengan PRFR atau radiofrekuensi ablasi. 

Karena nyeri wajah hebat ini disebabkan oleh terjepitnya saraf trigeminal, maka memang langkah yang paling efektif menuntaskan trigeminal neuralgia ini adalah dengan menghilangkan penyebabnya. “Tindakan MVD termasuk bedah mikro yang dapat membuat saraf tak lagi terjepit dengan cara memisahkan pembuluh darah yang menekan dan menyisipkan suatu bahan bernama teflon di antaranya. Dengan tindakan pembebasan ini diharapkan dapat menghentikan siksaan nyeri wajah akibat trigeminal neuralgia.” 

Demi menunjang keberhasilan tindakan MVD, selama tindakan ini berlangsung, tim dokter akan memonitor secara aktual kondisi dan fungsi saraf yang ada di sekitar area tindakan dengan alat yang disebut dengan IOM. Tujuan alat Intraoperative Monitoring (IOM) ini adalah agar dokter dapat mendeteksi dan mencegah sedini mungkin kemungkinan adanya risiko yang mungkin terjadi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement