REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jakarta Selatan melaporkan jumlah kunjungan penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ke puskesmas pada September 2023 turun dari 46.690 pasien menjadi 44.522 orang.
"Kunjungan pada periode Agustus sebanyak 46.690 jumlah ini turun 0,9 persen pada September sebanyak 44.522 pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati, saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin (9/10/2023).
Yudi merinci pada periode September penderita ISPA terbanyak dari golongan usia 9-60 tahun dengan 24.213 orang, diikuti oleh usia 0-5 tahun sebanyak 10.045 orang, lalu usia 5-9 tahun dengan jumlah pasien 7.362 orang.
"Kemudian yang paling sedikit yakni usia 60 tahun ke atas sebanyak 2.903 pasien," kata dia.
Yudi juga mengatakan puskesmas di Jakarta Selatan yang paling banyak menerima pasien ISPA pada September adalah Puskesmas Kebayoran Lama sebanyak 12.306 pasien. Terkait masih tingginya angka penderita ISPA, Yudi mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi paparan polusi.
"Sementara ini kalau akan beraktivitas di luar ruang harus menggunakan masker, penting juga menjaga kesehatan dan imunitas dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, dan paling penting memperbanyak konsumsi sayur dan buah," ucapnya.
Lakukan olahraga...