REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kulkas ternyata bisa menjadi tempat berkembangnya beragam bakteri bila tak dibersihkan secara berkala. Bahkan, beberapa bagian kulkas bisa tiga kali lebih kotor dibandingkan dudukan toilet.
Hal ini terungkap melalui sebuah studi yang dilakukan oleh pakar kebersihan makanan di High Speed Training. Studi ini dilakukan dengan menganalisis sampel usap dari berbagai area di dalam kulkas.
Dari analisis ini, tim peneliti menemukan bahwa area terkotor di dalam kulkas adalah rak penyimpanan pada pintu kulkas. Jumlah bakteri yang ditemukan pada area ini mencapai tiga kali lebih banyak dibandingkan dudukan toilet.
Ada beberapa alasan yang dapat membuat kompartemen penyimpanan di pintu kulkas sangat kotor. Salah satu di antaranya, rak di pintu kulkas memiliki suhu yang lebih hangat dibandingkan area kulkas lainnya.
"Umumnya, bakteri berkembang dan bertumbuh di suhu yang lebih hangat dan karena itulah area ini merupakan tempat sempurna untuk pertumbuhan kuman," ujar ahli kebersihan makanan di High Speed Training, Natasha Blythe, seperti dilansir Express pada Selasa (10/10/2023).
Alasan lain yang menyebabkan rak di pintu kulkas lebih kotor dibandingkan area lainnya adalah jenis minuman dan makanan yang disimpan di sana. Biasanya, rak di pintu kulkas kerap digunakan untuk menyimpan produk seperti susu yang mudah basi.
"Sebagai tambahan, saat melakukan pembersihan, kompartemen di pintu kulkas bisa terlewatkan dan hal itu dapat berkontribusi pada penumpukan bakteri," lanjut Blythe.
Berdasarkan temuan ini, Blythe merekomendasikanuntuk melakukan pembersihan mendalam pada berbagai peralatan dapur, termasuk kulkas, secara berkala. Blythe menyarankan agar pembersihan mendalam ini dilakukan minimal tiga kali per tahun. "(Pembersihan mendalam) paling baik dilakukan saat isi kulkas hampir kosong, sebelum Anda kembali berbelanja," ujar Blythe.
Pembersihan mendalam pada dasarnya cukup mudah untuk dilakukan. Berikut ini adalah langkah pembersihan mendalam yang direkomendasikan oleh Blythe:
1. Keluarkan semua rak hingga laci dari kulkas.
2. Bersihkan bagian dalam kulkas dengan sabun yang telah dicairkan dengan air. Hindari penggunaan bahan kimia keras karena zat kimianya bisa bertahan di dalam kulkas dan berpotensi mengontaminasi isi kulkas nantinya.
3. Saat membersihkan area dalam kulkas, lakukan gerakan mengelap dari atas ke bawah. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada area yang sudah dibersihkan.
4. Setelah bersih, keringkan semua permukaan bagian dalam kulkas dengan lap.
5. Cuci semua rak hingga laci kulkas dengan sabun yang dicairkan dengan air hangat. Bilas hingga bersih dan keringkan semua kompartemen tersebut.
6. Lap area luar kulkas, berikan perhatian lebih pada area-area yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya kuman, seperti area pegangan pintu kulkas atau area lain yang sering disentuh.