REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Cuaca panas diperkirakan akan masih berlanjut di DIY. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) YIA memperkirakan suhu udara di DIY pada Selasa (10/10/2023) ini mencapai 32 derajat celsius.
"Suhu udara diperkirakan mencapai 21-32 derajat celsius di DIY," kata BMKG Stamet YIA, Selasa (10/10/2023).
Akan tetapi, seperti pantauan Republika, suhu udara siang ini mencapai 33 derajat celsius. Dilansir situs resmi BMKG, suhu udara ini setidaknya akan bertahan hingga sore hari di mana pukul 16.00 WIB suhu udara diperkirakan akan kembali turun ke angka 30 derajat celsius.
Dikatakan bahwa cuaca pada 10 Oktober ini di DIY berawan hingga cerah berawan. Kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi sejak siang hingga sore hari.
Sedangkan, pada pagi hari dan malam hari kondisi cuaca di DIY berawan. "Kelembaban udara 55-95 persen," ungkap BMKG Stamet YIA.
Mengingat cuaca panas masih akan terjadi di DIY, BMKG pun mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini dapat dilakukan dengan tidak menimbulkan sumber-sumber api.
Salah satunya dengan tidak membakar sampah, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan tidak menyebabkan sumber-sumber api lainnya yang berpotensi menyebabkan kebakaran. "Waspada potensi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Yogyakarta," ucap BMKG Stamet YIA.
Terkait dengan arah angin pada 10 Oktober ini di DIY, bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan maksimum 25 kilometer per jam. BMKG Stamet YIA memperkirakan bahwa hari ini tidak berpotensi terjadinya gelombang tinggi di perairan selatan DIY.
Pasalnya, pada 10 Oktober ini diperkirakan tinggi gelombang di DIY tidak lebih dari 2,5 meter. Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yang mana tinggi gelombang bahkan mencapai empat uingga enam meter atau masuk kategori sangat tinggi di perairan selatan DIY.
"Tinggi gelombang di perairan Yogyakarta berkisar antara 1,25–2,5 meter atau masuk kategori sedang," jelas BMKG Stamet YIA.