Rabu 11 Oct 2023 21:59 WIB

Menkop Luncurkan Koperasi Ekosistem Digital Pertama di Indonesia

Kemenkop dukung perkuatan ekosistem sektor produksi perikanan di eFishery

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.
Foto: Dokumen
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meluncurkan koperasi ekosistem digital pertama di Indonesia bernama Koperasi Multi Pihak (KMP) Tumbuh Bersama Pembudidaya (Koperasi TBP). Koperasi itu tergabung dalam ekosistem digital platform eFishery.

Dijelaskan, KMP menjadi ekosistem yang mencakup investor, funder, partners seperti suplier, agen pakan, pabrik pakan, dan sebagainya. Meliputi pula buyer, eFisherian, hingga para petambak dan pembudidaya ikan dan udang. 

"Dari suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan banyak pihak, memang paling cocok digunakan koperasi multipihak. Sehingga, sirkular ekonomi akan lebih optimum dimanfaatkan untuk memperbesar seluruh pihak yang terlibat dalam bisnis ini," kata Teten dalam keterangan resmi, Rabu (11/10/2023).

Ia menegaskan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) akan terus mendukung perkuatan ekosistem sektor produksi perikanan di eFishery. Itu karena melibatkan para petambak kecil dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

"Dengan aplikasi digital, eFishery bisa mengonsolidasi dan mengagregasi produk, menghubungkan ke market, hingga ke pembiayaan," tuturnya. Maka, kata dia, Indonesia harus lebih banyak melakukan transformasi digital pada sektor produksi.

Teten menuturkan, pada sektor itu Indonesia memiliki keunggulan domestik. Jadi dirinya mengimbau agar eFishery tidak hanya bermain pada level nasional, tapi harus menjadi pemain dunia untuk udang dan ikan air tawar lainnya.

Lewat teknologi digital, kata dia, bukan tidak mungkin bagi eFishery untuk melakukan penetrasi di luar Indonesia. Terlebih lagi, Indonesia mempunyai skema pembiayaan melalui KUR Kluster dan pembiayaan koperasi yang bisa dikombinasikan. 

"Asalkan masuk ekosistem dan kluster eFishery, bank penyalur KUR akan lebih mudah menyalurkan ke petambak kecil. Itu memperluas lahan tambaknya agar skala ekonominya lebih besar," tuturnya.

Dalam pengembangan Koperasi TBP, Menkop menyebutkan, koperasi sebagai rantai pasok atau supply chain. Jadi produk pembudidaya dipasarkan secara kolektif melalui koperasi. Koperasi juga sebagai penyedia tahapan awal (first mile supply) dalam mendistribusikan komoditas pembudidaya dan petambak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement