Kamis 12 Oct 2023 05:50 WIB

Polda DIY Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024 di Stadion Maguwoharjo

peragaan tersebut menampilkan bagaimana cara bertindak kepolisian dalam mengamankan p

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Fernan Rahadi
Polda DIY memperagakan Pelatihan Sistem Keamanan Kota (Sispamkota) pengamanan Pemilu 2024 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/10/2023).
Foto: Humas Polda DIY
Polda DIY memperagakan Pelatihan Sistem Keamanan Kota (Sispamkota) pengamanan Pemilu 2024 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DIY menggelar Pelatihan Sistem Keamanan Kota (Sispamkota) untuk pengamanan Pemilu 2024, di Stadion Maguwoharjo, Rabu (11/10/2023).

Dalam pelatihan tersebut juga dilakukan simulasi sistem pengamanan kota menjelang kampanye Pemilu 2024 meliputi masa kegiatan menjelang Pemilu 2023-2024 yang berlangsung selama 220 hari secara bertahap mulai dari pendaftaran bakal calon hingga kampanye.

Baca Juga

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, mengatakan bahwa peragaan tersebut menampilkan bagaimana cara bertindak kepolisian dalam mengamankan proses pemilu sesuai tahapan dan SOP-nya.

"Dalam sistem pengamanan kota ini menampilkan cara bertindak kepolisin dari patroli sambang pantau, pengawalan hingga pengamanan kampanye," kata Nugroho dalam keterangannya.

Nugroho juga menjelaskan peragaan Sispamkota ini menampilkan kolaborasi antara satuan kerja Polda DIY dengan berbagai instansi terkait. 

"Dari peragaan tersebut ditampilkan secara jelas kolaborasi antara Polri dalam hal ini Polda DIY seperti Brimob, Sabhara, Samapta, Intelijen yang bekerja sama dengan TNI, beserta jajaran penting lainnya sehingga nantinya dapat menjaga keamanan serta ketertiban menjelang dan saat Pemilu berlangsung," ucap Nugroho.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Wakapolda DIY Bridgjen Pol R Slamet Santoso, pejabat utama Polda DIY, jajaran Kapolres dan Kapolres/ta DIY, Unsur Forkopimda DIY dan penyelenggara pemilu. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement