REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman menyerahkan beasiswa program jaring pengaman sosial kepada 97 mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu (11/10/2023). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua perwakilan penerima.
"Kepada anak-anakku saya ucapkan selamat atas penerimaan beasiswa ini. Mari buktikan bahwa kalian memiliki kualitas dan kapasitas yang lebih baik dan pantas untuk menerima beasiswa Sleman Pintar," kata Kustini dalam keterangannya.
Ia menyambut baik penyerahan beasiswa kepada mahasiswa Unisa Yogyakarta. Ia menyebut, penerima manfaat merupakan generasi pilihan yang berhasil terpilih diterima sebagai mahasiswa Unisa.
Menurut dia, pendidikan merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan. Dengan demikian, Kustini berharap bantuan yang diberikan dapat membantu mahasiswa meraih masa depan yang lebih baik sekaligus mengangkat derajat keluarga.
Lebih lanjut bupati berpesan agar mahasiswa dapat menggali ilmu seluas-luasnya dari berbagai tempat. Ia memberikan arahan agar mahasiswa dapat aktif berorganisasi dan ikut terjun melakukan pengabdian kepada masyarakat.
"Sehingga, diharapkan mahasiswa Sleman tidak hanya cerdas dari segi akademis namun juga memiliki jiwa kepedulian sesama yang tinggi," ujar dia.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi melaporkan, beasiswa diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Pada kesempatan ini, diserahkan total bantuan sebanyak Rp 727.500.000.
Penerima bantuan merupakan mahasiswa yang berasal dari jurusan psikologi, fisioterapi, gizi, kebidanan, keperawatan, radiologi, teknologi laboratorium medis, dan bioteknologi.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu teman-teman mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Dengan begitu, monggo beasiswa ini untuk dimanfaatkan sebaik mungkin terutama dalam meraih cita-cita," katanya.