Jumat 13 Oct 2023 05:49 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Pribadi Muslim Hebat

Ada empat proses untuk mencapai kehebatan seorang muslim.

Red: Ani Nursalikah
Seorang santri menulis aksara Arab di sebuah papan bahasa/Ilustrasi
Foto:

Kedua, memanifestasikan ilmu amaliah, amal ilmiah. Berikutnya, yang harus dibangun untuk mencetak pribadi muslim yang hebat adalah kemampuan untuk beramal, berkarya, dan mewujudkan teknologi yang berguna untuk kehidupannya.

Setiap pribadi muslim tidak hanya dibangun untuk memiliki pengetahuan yang luas dan dalam dengan kecerdasan yang tinggi, tetapi juga yang harus dibangun adalah kemampuannya untuk beramal yang salih, mengamalkan, dan menerapkan ilmunya untuk kemaslahatan kehidupan manusia. Pada beberapa ayat di dalam Al-Qur’an, Allah selalu menggandengkan istilah iman dan amal dalam satu rangkaian, seperti yang tergambarkan di dalam QS. Al-Ashr [103],

Artinya sebagai berikut. "(1.) Demi masa. (2.) Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (3.) kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.".

Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah memiliki makna bahwa kita harus mengamalkan ilmu yang kita miliki dan amal yang kita lakukan berdasarkan pengetahuan (ilmu) dengan kandungan keilmiahan yang ada padanya. Seperti analogi ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah. Amal tanpa ilmu bagai buah tanpa pohon.

Ketiga, mampu menjaga hubungan baik dengan sesama makhluk. Poin ketiga, seorang muslim hebat harus memiliki kemampuan menjaga hubungan yang sangat baik dengan sesama. Manusia secara fitri adalah manusia sosial, yang harus hidup bersama, berkerja sama dengan pihak lain. Hal ini, seperti dinyatakan oleh Allah di dalam QS. Al-Hujurat [49]: 13,

Artinya seperti berikut. "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement