Jumat 13 Oct 2023 09:08 WIB

Dosen FTI UNM Beri Pelatihan Penerapan E-Learning pada Pengurus JPRMI di Era Milenial

Pesatnya perkembangan teknologi mengharuskan masyarakat mampu beradaptasi.

Tim dosen dan mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses memberikan pelatihan berupa penerapan e-learning pada Jaringan Pemuda Remaja Muslim Indonesia (JPRMI), Sabtu (7/10/2023) di di Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Tim dosen dan mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses memberikan pelatihan berupa penerapan e-learning pada Jaringan Pemuda Remaja Muslim Indonesia (JPRMI), Sabtu (7/10/2023) di di Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu bentuk tri dharma perguruan tinggi bagi dosen. Dosen perguruan tinggi berkewajiban melaksanakan tri dharma dengan berbagi pengetahuan pada masyarakat, disesuaikan pada tingkat kebutuhan kelompok masyarakat tersebut. Kali ini, tim dosen dan mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses memberikan pelatihan berupa penerapan e-learning pada Jaringan Pemuda Remaja Muslim Indonesia (JPRMI), Sabtu (7/10/2023) di di Gedung Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.

Dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) UNM yang terdiri dari Eva Zuraidah selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat, Eko Setia Budi selaku tutor, Ipin Sugiyarto dan Besus Maula Sulthon sebagai tim tutor. Dan dibantu lima orang mahasiswa yang terdiri dari Dito Tri Ardana, Aprilia Dimas Sahid, Ghifari Rafy Pratama, Kenji Ferdian Santosa serta Muhammad Irfa sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan berupa penerapan e-learning di era milenial pada JPRMI.

Baca Juga

Eva Zuraidah mengatakan pesatnya perkembangan teknologi mengharuskan masyarakat mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan dan kemajuan zaman, termasuk dalam cara menerapkan pembelajaran yang efektif di era milenial ini.

“Untuk membantu memperkenalkan sistem pembelajaran e-learning berbasis LMS maka kami dosen dan mahasiswa FTI UNM memberikan pelatihan ini, agar dapat memberikan wacana dan pengetahuan tambahan bagi pengurus JPRMI,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, Jumat (11/10/2023).

Pada kesempatan ini, Eko Setia Budi selaku tutor menjelaskan dengan pembelajaran berbasis e-learning mendukung teori belajar sibernetik yang menekankan pada proses pengolahan informasi melalui teknologi sehingga melatih kemandirian dan kemampuan belajar peserta didik.

“Kemunculan teknologi mampu membantu sistem pembelajaran yang efektif di masyarakat salah satunya dengan e-learning berbasis Learning Management System (LMS) Moodle yang menjadi sebuah jawaban atas pemanfaatan perkembangan teknologi untuk meningkatkan layanan pembelajaran,” ujar Eko.

Sementara itu, Muklis sebagai Ketua JPRMI DKI Jakarta mengungkapkan rasa terimakasih atas kepedulian tim dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang telah berbagai pengetahuan dan memberikan banyak saran, sehingga pelatihan ini mampu mensukseskan berbagai kegiatan kami.

“Sebagai organisasi di masyarakat, JPRMI membutuhkan banyak pengetahuan melalui berbagai pelatihan, salah satunya dari pelatihan yang diberikan oleh dosen dari UNM ini. Hal ini tentu sangat bermanfaat dan berguna bagi kami,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement