REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menargetkan seluruh pertandingan selama Piala Dunia U-17 2023 jangan sampai sepi penonton. FIFA mengharapkan sekitar 10 ribu-18 ribu orang memenuhi tribun di setiap laga.
Indonesia menjadi tuan rumah. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memahami apa yang ditetapkan induk sepak bola global. Ia butuh kerja sama semua pihak demi merealisasikannya.
"Itu target yang harus kita dorong sama-sama. Pak Gubernur (DKI Jakarta), punya komitmen tinggi. Saya juga sebagai panitia punya komitmen tinggi untuk mendorong target tiket (terjual), paling tidak rata-rata 10 ribu (per pertandingan), kita coba," kata Erick saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/10/2023).
Erick menjelaskan berbagai upaya yang sudah dilakukan. Salah satunya bertemu pihak sponsor. Mereka menyusun mekanisme distribusi tiket.
Ada yang untuk perorangan. Kemudian sponsor bisa menyusun terobosan, misalnya untuk paket keluarga, juga paket satu stadion untuk tiga pertandingan. Demikian berbagai contoh inovasi yang dilakukan.
Mengenai turnamennya, Erick memastikan dari segi panitia, sudah sangat siap. Itulah mengapa mereka melakukan sejumlah kegiatan. Termasuk yang dilakukan hari ini, yakni tur trofi. Selain di Jakarta, tur trofi Piala Dunia U1-7 juga akan berlangsung di Solo, Bandung, dan Surabaya.
Erick menyempatkan waktu sekadar jalan pagi bersama masyarakat Jakarta di kawasan MH Thamrin hingga Bunderan HI. Masyarakat antusias menyambutnya. Kebetulan bertepatan dengan momen car free day.
Kepada para wartawan, Erick menyampaikan informasi mengenai persiapan Piala Dunia U-17 tersebut. Ia optimistis semua target bisa terealisasi. Ini pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah turnamen FIFA. Ajang tersebut berlangsung dari 10 November-2 Desember 2023.