Selasa 17 Oct 2023 17:23 WIB

Jokowi Minta Sri Lanka Cabut Larangan Impor Minyak Sawit

Jokowi usulian mekanisme khusus akses pasar minyak sawit Indonesia di Sri Lanka.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Hanoi, Vietnam, Selasa (11/9).
Foto: Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo berfoto bersama dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Hanoi, Vietnam, Selasa (11/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, di China World Hotel, Beijing, Selasa (17/10/2023). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi berharap dukungan Sri Lanka untuk dapat mencabut kebijakan larangan impor minyak sawit.

Ia mengatakan, minyak sawit merupakan komoditas unggulan Indonesia yang diproduksi dengan memperhatikan standar lingkungan. "Saya usul kita bentuk mekanisme khusus untuk membuka kembali akses pasar minyak sawit Indonesia di Sri Lanka," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca Juga

Selain itu, Jokowi mendorong partisipasi BUMN Indonesia di Sri Lanka. Presiden menyebut bahwa beberapa BUMN Indonesia telah menjajaki kerja sama konkret dengan Sri Lanka.

Jokowi pun berharap Presiden Wickremesinghe dapat mendukung kerja sama tersebut, terutama di bidang pengadaan gerbong kereta api dan pencetakan paspor elektronik Sri Lanka.