REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- SD Bina Anak Soleh Tuban bekerja sama dengan KPM Cabang Surabaya sukses menggelar acara eksplorasi Matematika dan IPA dalam "SUPER CLASS BISA MIPA: Mudah, Asyik, Ceria". Acara yang berlangsung pada Kamis (12/10/2023) ini diikuti 128 siswa kelas 5 dan menawarkan pengalaman belajar yang penuh keseruan di luar kelas serta meningkatkan motivasi belajar siswa dengan beragam permainan seru.

General Manager KPM Cabang Surabaya, Andika Dwi Agus Prasetyo mengatakan bahwa acara yang mengusung tema "Mudah, Asyik, Ceria," ini bertujuan untuk menjadikan pembelajaran dalam bidang MIPA sebagai pengalaman yang menghibur dan mendidik bagi para siswa. “KPM Cabang Surabaya adalah lembaga pendidikan nirlaba yang terus berkomitmen untuk mempromosikan pendidikan berkualitas di Surabaya dan sekitarnya. Selain belajar di dalam kelas, kami berusaha menciptakan pengalaman belajar inovatif dan menghibur bagi siswa, salah satunya melalui program BISA MIPA,” kata Andika, dalam siaran persnya. 

“Selama acara berlangsung, siswa mengikuti berbagai kegiatan interaktif, di antaranya Motivasi Suprarasional, Eksplorasi Matematika, Eksperimen Sains hingga Permainan Matematika Studi Islam secara kolosal,” jelasnya.

“Kami berharap, semoga anak-anak dapat menikmati program BISA MIPA dan mengubah paradigma bahwa Matematika dan Sains itu adalah menyenangkan serta mereka dapat mengeksplorasi berbagai keajaiban dari Matematika dan IPA,” kata Andika. 

Pada kesempatan yang sama, pihak sekolah mengucapkan terima kasih dan merasa sangat termotivasi oleh respons positif siswa terhadap kegiatan yang diselenggarakan. “Terima kasih sebelumnya untuk tim KPM Cabang Surabaya, banyak permainan yang bisa dieksplor anak-anak yang tentunya bisa menambah motivasi belajar. Program yang ditawarkan ini sangat menarik dan menambah wawasan terutama bagi siswa dan guru,” kata Ustazah Masruroh selaku Guru SD Bina Anak Soleh Tuban. 

Ustazah Masruroh menambahkan kesannya melihat siswa SD Bina Anak Soleh begitu antusias dan termotivasi dalam mengikuti acara 'BISA MIPA'. “Surprise bagi saya, ya Pak, karena selama pembelajaran di kelas itu kadang anak-anak motivasinya kita pompa. Tapi, tadi itu luar biasa sekali semangatnya, apalagi pengetahuan mereka tinggi untuk praktek eksperimen dan eksplorasi,” ujarnya. 

“Selain itu, program BISA MIPA ini tidak hanya menyajikan pembelajaran atau aktivitas-aktivitas umum yang diberikan. Jadi, anak anak di eksplor pengetahuan Agama Islam melalui Permainan Matematika Studi Islam (PMSI). Di dalamnya terdapat pembelajaran Ilmu Tajwid, Sejarah Islam, dan Ayat Alquran, ini sangat menarik sekali,” kata Ustazah Masruroh. 

Sementara itu, bagi Sasa, siswa kelas 5 mengungkapkan kesan mendalam terhadap berbagai permainan di program BISA MIPA. “Seru dan menyenangkan, aku bisa bermain dan belajar berhitung melalui permainan Tic Tac Toe, Permainan Berlian Matematika, Mini Cloud, sampai membuat percobaan nafas naga. Pokoknya, misalnya ada acara ini lagi aku mau ikut lagi,” ujar Sasa. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika