Kamis 19 Oct 2023 06:51 WIB

Gaya Lebih Soft, Prabowo Disebut Dapat Dukungan Kiai NU di Jatim

Prabowo kini terlihat lebih banyak merangkul semua kalangan, termasuk para kiai NU.

Red: Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres Prabowo Subianto di acara Haul ke-10 Al Habib Munzir Almusawa di Makam Al Habib Munzir Almusawa, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (28/5/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus capres Prabowo Subianto di acara Haul ke-10 Al Habib Munzir Almusawa di Makam Al Habib Munzir Almusawa, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (28/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang Pilpres 2024 yang berlangsung empat bulan lagi, capres Prabowo Subianto terus berusaha merangkul semua lapisan masyarakat untuk memperkuat elektabilitasnya. Gara-gara itu, Prabowo diyakini bisa meraih sinyal dukungan kuat dari para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur (Jatim).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin mengatakan, adanya perubahan personal di dalam diri Prabowo yang lebih kalem sukses mendatangkan keuntungan signifikan baginya. Menurut dia, Prabowo kini terlihat lebih banyak merangkul semua kalangan, termasuk para kiai NU.

"Kali ini Pak Prabowo gayanya lebih soft, lebih bisa diterima oleh kalangan elite dan kalangan masyarakat, di situlah keuntungan Prabowo. Maka dari itu Prabowo bisa mendapatkan dukungan yang banyak dari masyarakat termasuk kalangan kiai dan masyarakat Jatim," kata Ujang dalam keterangannya di Jakarta dikutip Kamis (19/10/2023).

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia untuk wilayah Jawa Timur periode 25 September-1 Oktober 2023, Prabowo mengantongi dukungan tertinggi dibandingkan dua capres lainnya. Baik dari simulasi tiga nama capres maupun pemilih yang terafiliasi dengan NU, capres Koalisi Indonesia Maju tersebut selalu menempati posisi teratas.